Arti Peribahasa Habis Kapak Berganti Beliung

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Habis Kapak Berganti Beliung

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Habis Kapak Berganti Beliung

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Habis kapak berganti beliung

Sangat rajin dalam bekerja.

Kesimpulan

Arti peribahasa habis kapak berganti beliung adalah sangat rajin dalam bekerja.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa habis kapak berganti beliung, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Laksana lembu dogol, tak boleh ditanduk hanya disondol
Artinya : Orang yang suka menggertak/mengancam tetapi tidak berbahaya.

Jangan bagai orang berjudi, menang mua, alah hendak berbela
Artinya : Mengerjakan pekerjaan yang sudah ada celanya, niscaya akhirnya hanya akan mendatangkan kerugian. (mua = melampaui)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bayang-Bayang Sepanjang Badan

Kita baru mencapai pengayuh, orang sudah tiba ke seberang
Artinya : Orang yang bijaksana selalu lebih dulu mencapai maksudnya/tujuannya.

Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah
Artinya : Raja yang adil disayangi dan raja yang zalim dibenci

Jadi bumi langit
Artinya : Menjadi orang tempat menggantungkan nasib dan harapan

Asam di darat, ikan di laut garam di laut asam di gunung bertemu dalam belanga
Artinya : Laki-laki dan perempuan kalau jodoh bertemu juga akhirnya

Nafsu tidak bertepi
Artinya : Keinginan hati yang tidak ada batasnya.

Potong hidung rusak muka
Artinya :

  1. Orang yang berbuat kurang baik terhadap keluarga sendiri akan beroleh malu juga
  2. Perbuatan kurang baik pada kaum keluarganya sendiri sehingga dia sendiri juga mendapat malu
Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Menyukat Anak Ayam, Masuk Empat Keluar Lima

Terlampau panggang angus
Artinya : Kalau terlampau meninggi-ninggikan diri, akhirnya akan jatuh juga

Lelar makan di upih, lagi putih lagi dikeruk
Artinya : Perbuatan yang didasari hawa nafsu pada akhirnya hanya akan mendatangkan kesulitan/malapetaka dan penyesalan.

Kuman menjadi barah
Artinya : Perkara kecil yang menjadi besar.

Seperti Belanda kesiangan
Artinya : Orang yang meniru-niru sikap Belanda (pada zaman penjajahan)

Menegakkan juek-juek sesudah menyabit
Artinya : Sesudah perkara (pekerjaan) selesai, baru teringat akan cara yang terbaik untuk menyelesaikannya

Tuah anjing, celaka kuda
Artinya : Nasib manusia tidak sama, ada yang beruntung dan ada pula yang celaka (tidak beruntung)

Diam seribu basa
Artinya : Diam sama sekali (tidak berkata sepatah pun)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hilang Penjahit Berkerbau-kerbau

Ikut hati mati, ikut mata buta
Artinya : Jika selalu menuruti nafsu, akhirnya akan mendapat celaka

Tajam lidah daripada pedang
Artinya : Ucapan seseorang dapat lebih menyakitkan dibandingkan dengan tersayat senjata tajam.

Malu berani, mati takut
Artinya : Pengecut.

Tumbuh pada alur sudah diturut, tumbuh pada jalan sudah ditempuh
Artinya : Mengerjakan suatu pekerjaan hendaknya menurut apa yang telah ditentukan/aturannya.

Menjolok sarang tabuhan
Artinya :

  1. Sengaja mencari bahaya atau kesusahan
  2. Berbuat sesuatu yang mendatangkan bahaya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Habis Kapak Berganti Beliung”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar