INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hari Ini Sedang Panas Panjang, Kacang Telah Lupakan Kulitnya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Hari ini sedang panas panjang, kacang telah lupakan kulitnya
Orang miskin yang sudah menjadi orang kaya, namun lupa akan asalnya.
Kesimpulan
Arti peribahasa hari ini sedang panas panjang, kacang telah lupakan kulitnya adalah orang miskin yang sudah menjadi orang kaya, namun lupa akan asalnya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa hari ini sedang panas panjang, kacang telah lupakan kulitnya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bersikap masa bodoh
Artinya :
- Tidak peduli apa-apa
- Tidak ikut memikirkan perkara orang lain
Tiba di perut dikempiskan, tiba di mata dipicingkan, tiba di dada dibusungkan
Artinya : Perbuatan tidak adil (seperti terhadap A bersikap keras, terhadap B bersikap lembut)
Tertarung kaki boleh diinai, tertarung hati susah diobati
Artinya : Hati yang terluka (perihal perasaan yang tersinggung/tersakiti) sulit untuk diobati.
Buruk muka cermin dibelah
Artinya :
- Menyalahkan orang atau hal lain meskipun sebenarnya dia sendiri yang salah, bodoh, dan sebagainya
- Karena aibnya (kesalahannya) orang lain dipersalahkan
- Karena kesalahan (kebodohan) sendiri, orang lain dipersalahkan
Gajah rompong belalai
Artinya : Raja/orang besar yang sudah tidak berkuasa.
Bulan naik, matahari naik
Artinya : Mendapat untung di sana-sini
Jaring berbangkit kuaran tiba
Artinya : Salah perhitungan.
Retak menanti belah
Artinya :
- Perselisihan yang akan menjadi perkelahian (perang, perceraian, dan sebagainya)
- Perkara kecil yang mungkin menjadi besar; tinggal menantikan timbulnya bencana yang lebih besar (kematian dan sebagainya)
Yang secupak tak akan jadi segantang
Artinya : Nasib orang tidak dapat diubah
Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh
Artinya : Pada waktu masih kecilah anak sebaiknya dididik dengan baik, jangan ditunggu hingga sudah besar.
Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi
Artinya : Segala sesuatu itu akan kembali ke asalnya, meskipun hanya sedikit.
Kain jadi basahan
Artinya : Jatuh miskin/ melarat.
Anjing menyalak di ekor gajah
Artinya : Orang lemah (hina) hendak melawan orang yang berkuasa, tentulah perbuatannya akan berakhir sia-sia.
Seperti kera dengan monyet
Artinya : Setali tiga uang, jadi sama saja
Hilang adat tegal muafakat
Artinya : Adat kebiasaan dapat diubah asalkan dengan persetujuan atau untuk kepentingan orang banyak.
Sebagai sadur menimbulkan senam
Artinya : Kelihatan keadaan (maksud, tabiat) yang sebenarnya
Angan-angan menerawang langit
Artinya : Selalu mencita-citakan segala hal yang tinggi.
Ke tengah boleh, ke tepi pun boleh
Artinya :
- Orang yang dapat menyesuaikan dirinya dalam pergaulan
- pandai menempatkan diri sesuai kondisi.
Mengail berumpan, berkata bertipuan
Artinya : Kalau menghendaki sesuatu dari orang lain, harus pandai mengambil hatinya
Sebagai dawat dengan kertas
Artinya : Pasangan yang sesuai benar
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Hari Ini Sedang Panas Panjang, Kacang Telah Lupakan Kulitnya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.