Arti Peribahasa Hari Tidak Siang Saja

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Hari Tidak Siang Saja

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hari Tidak Siang Saja

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hari tidak siang saja

Kesenangan tidak akan datang terus-menerus.

Kesimpulan

Arti peribahasa hari tidak siang saja adalah kesenangan tidak akan datang terus-menerus.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hari tidak siang saja, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Laksana kerbau, di mana rumput hijau di sana menerkam
Artinya : Tidak menghiraukan adanya bahaya karena melihat sesuatu yang disukainya.

Dalam madu berisi empedu
Artinya : Dalam perkataan yang manis-manis biasanya berisi tipu daya yang tidak baik

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hendak Kerja Golok Keling, Hendak Makan Parang Punting

Condong ditumpil, lemah diaduk
Artinya : Orang yang dalam kesulitan uang dan sebagainya diberi pertolongan

Gajah memamah aris, baik diikat kera kecil yang memakan buah kayu
Artinya : Daripada mengharapkan suatu hal yang besar yang tak mungkin didapatkan, lebih baik menerima sesuatu hal yang kecil yang sudah ada dalam genggaman. (aris = getah kayu yang sudah beku)

Mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yang lebih
Artinya : Mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk daripada yang dicela

Uir-uir minta getah
Artinya :

  1. Melakukan sesuatu yang hanya membahayakan dirinya sendiri
  2. perempuan yang memikat hati lelaki. (uir-uir = sebangsa belalang atau jengkerik yang biasa berbunyi di dalam rimba)

Kalau menampi jangan tumpah padinya
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Nasi Sedap Gulai Mentah, Gulai Sedap Nasi Mentah

Bagai tulisan di atas air
Artinya : Memberikan nasihat dan ajaran yang sia-sia.

Keris pedang tiada tajam, lebih tajam mulut manusia
Artinya : Kata-kata bisa lebih menyakitkan dibandingkan senjata tajam.

Akar terjumbai tempat siamang berpegang, dahan mengajur tempat tupai menegun
Artinya : Dari keterangan, setiap orang dapat mengetahui salah atau benarnya perbuatan orang lain.

Garam jatuh di air
Artinya : Nasihat yang diterima dengan baik.

Seikat diulas, panjang dikerat
Artinya : Jika membagi sesuatu, hendaknya dibagi dengan sama rata.

Teduhkan di bawah betung
Artinya : Mendapatkan pertolongan yang tidak mencukupi.

Tepuk dada tanya selera
Artinya : Pertimbangkan segala sesuatu sebelum melakukan suatu pekerjaan.

Ayam putih terbang siang, hinggap di halaman, terang kepada mata orang banyak
Artinya : Perkara yang nyata dan mudah ketahuan.

Baca Juga :  5 Arti Peribahasa Jauh Panggang Dari Api

Leka senantiasa di lipatan sanggul, fikiran singkat akal pun tumpul
Artinya : Tergila-gila dengan seorang perempuan sehingga lupa untuk makan dan minum. (leka = asyik, lalai)

Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih
Artinya : Nasib buruk tidak dapat dicari-cari

Manis laksana gula Sarawak
Artinya : Sesuai.

Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa sudah tua terubah tidak
Artinya : Segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dari kecil sukar untuk mengubahnya

Bagai bulan dengan matahari
Artinya :

  1. Sebanding
  2. Sesuai

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hari Tidak Siang Saja”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar