INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hati Orang Yang Bodoh Itu Di Mulutnya, Dan Lidah Orang Yang Cerdik Itu Di Belakang Hatinya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Hati orang yang bodoh itu di mulutnya, dan lidah orang yang cerdik itu di belakang hatinya
Orang bodoh berbicara tanpa perhitungan, sedangkan orang pandai berpikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata/berbicara.
Kesimpulan
Arti peribahasa hati orang yang bodoh itu di mulutnya, dan lidah orang yang cerdik itu di belakang hatinya adalah orang bodoh berbicara tanpa perhitungan, sedangkan orang pandai berpikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata/berbicara.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa hati orang yang bodoh itu di mulutnya, dan lidah orang yang cerdik itu di belakang hatinya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Seperti biji saga rambat di atas talam
Artinya :
- Tidak berpendirian tetap
- Selalu berubah
Sesat di ujung jalan, lebih baik ke pangkal jalan
Artinya : Jika tahu perbuatan yang kita lakukan adalah salah/tidak baik, maka sebaiknya cepat kembali ke jalan yang benar sebelum terlanjur.
Tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat
Artinya : Jangan pernah berhenti menuntut ilmu sampai akhir hayat.
Bagai melepaskan batuk di tangga
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak selesai.
Tabuhan meminang anak labah-labah
Artinya : Tidak seimbang (tentang perjodohan)
Ayam baru belajar berkokok
Artinya : Baru cukup umur.
Putih tapak nya lari
Artinya : Berlari cepat (karena ketakutan)
Tengah tapak bayang-bayang
Artinya : Tengah hari tepat
Belayar sambil memapan, merapat sambil belayar
Artinya : Sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga tujuan dapat tercapai. (memapan = memasang papan untuk dinding, lantai, dsb)
Harap hati hendak peluk gunung, apa akal tangan tak sampai
Artinya : Kehendak hati terlalu besar, namun tiada upaya untuk dapat meraihnya.
Hitam di atas putih
Artinya : Dengan tertulis, tidak hanya dengan perkataan saja (tentang perjanjian dan sebagainya)
Seorang makan cempedak, semua kena getahnya
Artinya : Seorang berbuat salah, semua dianggap bersalah juga
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama
Artinya : Orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk
Malu makan, perut lapar
Artinya : Segan/enggan untuk berusaha maka tidak akan memperoleh kemajuan/keuntungan/kesenangan.
Parang gabus menjadi besi
Artinya : Orang yang lemah menjadi orang yang kuat
Hujan tempat berteduh, panas tempat berlindung
Artinya : Orang yang selalu memberi pertolongan kepada orang banyak
Selama hayat dikandung badan
Artinya : Selama masih hidup
Rusa di hutan, kancah sudah terjerang
Artinya : Sebelum membeli barang hendaklah dipikirkan terlebih dahulu fungsinya.
Berkain tiga hasta, berkain tak cukup sebelit pinggang, tak berkain sehelai benang
Artinya : Serba kekurangan (miskin sekali)
Hati gajah sama dilapah, hati tuma tungau sama dicecah
Artinya : Laba atau rugi sama-sama dirasakan (dibagi secara adil)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Hati Orang Yang Bodoh Itu Di Mulutnya, Dan Lidah Orang Yang Cerdik Itu Di Belakang Hatinya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.