INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hendak Ucok Dilawan Damai, Hendak Perang Giling Peluru
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Hendak ucok dilawan damai, hendak perang giling peluru
Bersedia menghadapi segala kemungkinan. (ucok = berunding mencari jalan damai)
Kesimpulan
Arti peribahasa hendak ucok dilawan damai, hendak perang giling peluru adalah bersedia menghadapi segala kemungkinan. (ucok = berunding mencari jalan damai)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa hendak ucok dilawan damai, hendak perang giling peluru, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi si buta
Artinya : Orang bodoh yang tidak tahu arti kiasan dan sidiran.
Engkau belum mencapai pengayuh, aku telah sampai seberang
Artinya : Tujuan orang dapat diketahui hanya dengan melihat tingkah laku atau cara bicaranya.
Membawa lapik
Artinya : Tamu yang berkunjung membawa bekal atau makanan sendiri ke tempat ia datang atau menumpang
Sungguh berjanggut tiada berjubah
Artinya : Perihal sesuatu yang tidak sempurna.
Seperti birah tidak berurat
Artinya : Sangat malas (sebentar-sebentar berbaring dan sebagainya)
Bagai kain menunjukkan corak bangsanya
Artinya : Rupa dan gaya seseorang menunjukkan asal-usulnya.
Cepat tangan terjembakan, cepat kaki terlangkahkan, cepat mulut terkatakan
Artinya : Kurang berpikir dalam melakukan suatu perbuatan pada akhirnya bisa mendatangkan kesulitan.
Kalau tidak ada senapang, baik berjalan lapang
Artinya : Jika tidak bersenjata atau bertenaga lebih baik mengalah.
Orang penggamang mati jatuh
Artinya : Siapa yang tidak memiliki keberanian tidak akan sampai maksudnya
Kalau sama tinggi kayu di rimba, di mana angin akan lalu
Artinya : Kalau semua orang memiliki pangkat yang sama tinggi, siapa yang akan memimpin dan dipimpin.
Babi merasa gulai
Artinya : Menyama-nyamai orang besar (kaya)
Kemenyan sebesar lutut jika tiada dibakar manakan berbau
Artinya :
- Kepandaian hendaklah diajarkan kepada orang lain
- kepandaian akan hilang hilang begitu saja jika tidak diajarkan kepada yang lain.
Selama air hilir, selama gagak hitam
Artinya :
- Tetap selama-lamanya
- tidak akan berubah.
Biar putih tulang, jangan putih mata
Artinya : Lebih baik mati daripada mendapat malu
Takut di hantu, terpeluk ke bangkai
Artinya : Mendapat kesusahan (kecelakaan) karena takut akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakuti
Beroleh badar tertimbakan
Artinya : Mendapat keuntungan yang tidak di- sangka-sangka
Tunggang hilang berani mati
Artinya :
- Tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yang mengenai bangsa dan negara)
- Tidak takut apa pun
Asal menugal adalah benih
Artinya : Setiap perbuatan tentu akan ada hasilnya (ada yang memperhatikan)
Kerambil tumbuh di matanya
Artinya : Pemimpin negeri yang cerdik dan hartawan.
Rugi menentang laba, jerih menentang boleh
Artinya : Supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Hendak Ucok Dilawan Damai, Hendak Perang Giling Peluru”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.