INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hujung Lurus, Pangkal Berkait
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Hujung lurus, pangkal berkait
Kelihatannya baik, tetapi sebenarnya hatinya jahat.
Kesimpulan
Arti peribahasa hujung lurus, pangkal berkait adalah kelihatannya baik, tetapi sebenarnya hatinya jahat.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa hujung lurus, pangkal berkait, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Telah meraba-raba tepi kain
Artinya :
- Sudah sakit payah
- Sudah hampir meninggal
Lapuk-lapuk diganti, usang-usang dibarui
Artinya : Adat atau peraturan yang tidak/kurang baik sebaiknya diganti.
Kuat sepit karena kempa
Artinya : Orang kuat dalam suatu perkara karena ada yang menolong di belakangnya
Asal ditugal, adalah benih
Artinya : Setiap usaha tentu akan ada hasilnya. (tugal = melubagi tanah kebun dengan kayu untuk dijadikan tempat menanam benih)
Surat atas batu
Artinya : Adat yang terpakai selamanya
Digantung tidak bertali
Artinya : Seorang wanita yang menjadi gundik (isteri tidak sah) atau yang telah ditinggalkan suaminya tetapi belum ditalak/belum resmi bercerai.
Berdua terkunci, bertiga terbuka
Artinya : Rahasia hanya dapat disimpan di antara dua orang saja.
Telah mati yang bergading
Artinya : Telah meninggal orang yang berkuasa (disegani)
Jauh bau bunga, dekat bau tahi
Artinya : Sanak saudara yang bila jauh selalu terkenang, bila dekat selalu bertengkar
Cencang air tidak putus, pancung abu tak berbekas
Artinya : Perselisihan internal keluarga yang akhirnya rujuk kembali.
Tiada buruk yang tak elok
Artinya : Jangan menyebarkan rahasia teman/sahabat sendiri.
Jika tidak pecah ruyung, di mana boleh mendapat sagu
Artinya : Tidak akan tercapai maksud kalau tidak mau berusaha
Potong hidung rusak muka
Artinya :
- Orang yang berbuat kurang baik terhadap keluarga sendiri akan beroleh malu juga
- Perbuatan kurang baik pada kaum keluarganya sendiri sehingga dia sendiri juga mendapat malu
Bagai mestika embun
Artinya : Mendengarkan nasihat.
Telah jadi indarus
Artinya :
- Telah kalah
- Kalah main (judi dan sebagainya)
Empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Artinya :
- Perselisihan yang sudah tidak dapat didamaikan
- aturan yang sudah tidak dapat diubah. (empang = bendungan)
Adat juara kalah-menang, adat saudagar laba-rugi
Artinya : Setiap wilayah memiliki ciri khasnya masing-masing.
Juadah sudah dijilat cicak
Artinya : Perempuan yang melakukan kejahatan secara diam-diam.
Bagai menyukat belut
Artinya : Pekerjaan yang sia-sia
Jinak-jinak merpati
Artinya : Kelihatannya ramah dan mudah didapat, tetapi sebenarnya tidak (tentang wanita)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Hujung Lurus, Pangkal Berkait”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.