Arti Peribahasa Hulu Mujur Pandai Bertengkar, Hulu Baik Pandai Memakai

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Hulu Mujur Pandai Bertengkar, Hulu Baik Pandai Memakai

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hulu Mujur Pandai Bertengkar, Hulu Baik Pandai Memakai

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hulu mujur pandai bertengkar, hulu baik pandai memakai

Orang yang pandai menempatkan diri dalam pergaulan, selalu selamat dan disukai banyak orang. (hulu mujur = pangkat untung)

Kesimpulan

Arti peribahasa hulu mujur pandai bertengkar, hulu baik pandai memakai adalah orang yang pandai menempatkan diri dalam pergaulan, selalu selamat dan disukai banyak orang. (hulu mujur = pangkat untung)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hulu mujur pandai bertengkar, hulu baik pandai memakai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berniaga Di Ujung Lidah

Mencit seekor, penggada seratus
Artinya : Berhadapan dengan lawan yang banyak (lebih kuat dan sebagainya):

Embacang buruk kulit
Artinya : Kelihatannya tidak bagus/baik, tetapi sebenarnya sangat bagus/baik.

Sabung selepas hari petang
Artinya : Untung-untungan (usaha atau percobaan terakhir):

Bercabang bagai lidah biawak
Artinya : Kata-kata yang tidak dapat dipercaya.

Malu berani, mati takut
Artinya : Pengecut.

Yang secupak tak akan jadi segantang
Artinya : Nasib orang tidak dapat diubah

Langit akan disigai, tebat akan disiar
Artinya : Hendak melakukan sesuatu yang mustahil.

Seperti badak makan anaknya
Artinya : Orang tua yang tega mencelakakan anaknya sendiri.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kemarau Setahun Rusak Oleh Hujan Sepagi

Berapa panjang lunjur, begitulah panjang selimut
Artinya : Berbuat sesuatu hendaklah menurut kesanggupan diri sendiri.

Tak berasak lenggang dari ketiak
Artinya : Tidak pernah jauh.

Melanting menuju tampuk
Artinya : Setiap usaha ada maksudnya

Jemur terkekar ayam tiba
Artinya : Baru saja dagangan digelar, sudah banyak orang datang membeli.

Tamak hilang malu, loba dapat kebiasaan
Artinya : Orang yang serakah dan telah menjadi kebiasaan.

Kalau dipujuk makin menyebal, kalau dimarah baru tertawa
Artinya : Sifat yang sangat bertentangan dengan kondisi umum.

Cupak sudah tertegak, suri sudah terkembang
Artinya : Telah lama adat berdiri tentang tiap-tiap pekerjaan yang ada.

Sokong membawa rebah
Artinya :

  1. Dikhianati atau dicelakai oleh teman sendiri
  2. Orang kepercayaan yang merusakkan sesuatu yang dipercayakan (diamanatkan) kepadanya
Baca Juga :  Arti Peribahasa Diuji Sama Merah, Ditahil Sama Berat

Celaka tiga belas
Artinya : Sangat malang/sial.

Masuk tak genap, keluar tak ganjil
Artinya : Orang yang tidak berharga dalam masyarakat

Seperti air dalam terenang
Artinya : Orang yang sikapnya selalu tenang dalam menghadapi permasalahan.

Bercampur dengan orang pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak
Artinya : Berkawan dengan orang jahat, lama-kelamaan kita akan menjadi jahat pula. (cecak = copet)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hulu Mujur Pandai Bertengkar, Hulu Baik Pandai Memakai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar