INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hutang Emas Dapat Dibayar, Hutang Budi Dibawa Mati
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati
Budi baik orang hendaklah dikenang selama-lamanya, karena budi baik tidak semata-mata dapat dibayar dengan uang.
Kesimpulan
Arti peribahasa hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati adalah budi baik orang hendaklah dikenang selama-lamanya, karena budi baik tidak semata-mata dapat dibayar dengan uang.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Lepas taufan paksa baik
Artinya : Sehabis kesusahan timbulah kesenangan. (paksa = kesempatan waktu)
Aur ditarik sungsang
Artinya : Banyak sangkut-pautnya sehingga susah dilaksanakan
Mendukung biawak hidup
Artinya : Melakukan sesuatu atau mempunyai anak (istri dan sebagainya) yang sangat menyusahkan
Tikus jatuh ke dalam gudang beras
Artinya : Mendapatkan keuntungan tanpa memberikan kabar (tanpa diketahui oleh orang lain).
Disisih bagai antah
Artinya :
- Diasingkan dari yang lain
- Tidak disukai
Bagai bulan dengan matahari
Artinya :
- Sebanding
- Sesuai
Jangan difikirkan bengkok tebu itu bengkok pula manisnya
Artinya : Jangan memandang nasihat hanya dari rupa atau pekerjaan orang yang mengatakannya.
Sebusuk-busuk daging dikincah dimakan juga, seharum-harum tulang dibuang
Artinya : Jika keluarga berbuat ulah akan dimarahi, tetapi setelah itu diampuni, jika orang lain berbuat salah tidak dimaafkan sedikit pun juga
Bandar terbuka dagangan murah, badan sudah tua
Artinya : Sudah terlambat.
Bagai pucuk dilancarkan
Artinya : Sangat cepat.
Ingat-ingat yang di atas, yang di bawah akan menimpa
Artinya : Orang yang sedang berkuasa/memimpin hendaklah berhati-hati menjalankan kewajibannya, jangan sampai menyusahkan orang-orang kecil/rakyat jelata yang sewaktu-waktu mungkin akan menentang balik karena perilaku pemimpinnya yang tidak baik.
Sekam menjadi hampa berat
Artinya : Tidak akan merugikan sedikit jua
Sepantun elang dengan ayam, lambat laun disambar jua
Artinya : Laki-laki dan perempuan hendaknya tidak bergaul secara bebas, karena pada akhirnya pasti akan menimbulkan suatu permasalahan.
Tong kosong nyaring bunyinya
Artinya : Orang yang bodoh biasanya banyak bualnya (cakapnya)
Tak kan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti (diperoleh) sehingga tidak perlu tergopoh-gopoh (diburu-buru) benar dalam mengerjakannya
Berteduh di bawah betung
Artinya :
- Mendapat pertolongan yang tidak mencukupi
- Beroleh pertolongan yang tidak memadai
- Mendapat pertolongan yang tidak mencukupi
Habis perkara, nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Tidak ada gunanya dibicarakan lagi
Lemah-lembut santan berlada
Artinya : Perkataan manis yang berisi sindiran yang pedas.
Jangan meludah ke langit
Artinya : Jangan mencela orang tua atau saudara sendiri.
Elok kata dalam mufakat, buruk kata di luar mufakat
Artinya : Apa yang hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dengan teman sejawat atau kaum keluarga, dan sebagainya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Hutang Emas Dapat Dibayar, Hutang Budi Dibawa Mati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.