Arti Peribahasa Ibarat Gasing, Berpaku Tetap Berpusing, Tak Berpaku Merayau

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Ibarat Gasing, Berpaku Tetap Berpusing, Tak Berpaku Merayau

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ibarat Gasing, Berpaku Tetap Berpusing, Tak Berpaku Merayau

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Ibarat gasing, berpaku tetap berpusing, tak berpaku merayau

Lelaki yang sudah beristeri, biar bagaimanapun rumah tangganya berjalan, tetap saja ia akan kembali ke rumahnya.

Kesimpulan

Arti peribahasa ibarat gasing, berpaku tetap berpusing, tak berpaku merayau adalah lelaki yang sudah beristeri, biar bagaimanapun rumah tangganya berjalan, tetap saja ia akan kembali ke rumahnya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Telunjuk Mencolok Mata

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa ibarat gasing, berpaku tetap berpusing, tak berpaku merayau, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Lidah bercabang
Artinya :

  1. Selalu berubah-ubah
  2. tidak dapat dipercaya.

Seperti kebau berendam, sekandang kena luluknya
Artinya : Satu orang yang bersalah, namun semuanya yang mendapatkan hukuman.

Kebanyakan halilintar kurang hujan
Artinya : Banyak bicara, tetapi kenyataannya sangat sedikit.

Turut hati yang geram, hilang takut timbul keberanian
Artinya : Orang yang penakut akan menjadi sangat berani jika ia sedang terpojok ataupun saat sedang marah.

Tak tentu kepala ekornya
Artinya : Tak tentu ujung pangkalnya

Rupa harimau, hati tikus
Artinya : Kelihatannya gagah berani, tetapi sebenarnya penakut

Badan boleh dimiliki, hati tiada boleh dimiliki
Artinya : Sudah sehidup semati.

Kawan gelak banyak, kawan menangis jarang bersua
Artinya : Sahabat di waktu senang banyak, sahabat di waktu susah (melarat) sedikit

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kambing Di Parak Panjang Janggutnya, Hati Enggan Banyak Jawabnya

Menggolek batang terguling
Artinya : Melakukan pekerjaan yang mudah

Jika tak kena-kena membangkit balak terendam di lumpur, makin dalam ia terbenam
Artinya : Jika tidak pandai menyuruh/memerintah orang yang malas bekerja, maka akan semakin rusaklah/terbengkalai pekerjaan itu.

Asing uang, asing nikmat
Artinya : Menerima rezeki yang tidak dikehendakinya.

Sudah tahu akan ragi kain
Artinya : Sudah dapat membedakan mana yang benar/baik dan mana yang salah/buruk.

Tangan yang celaka, kerja jatuh
Artinya : Mendapatkan kerugian karena keluarga/kerabat berbuat buruk.

Hidung tak mancung, pipi tersorong-sorong
Artinya : Orang yang tidak turut campur dalam suatu pekerjaan menjadi susah dan yang patut susah berdiam diri

Amak berlela, amak berupa
Artinya : Banyak tabiat/perilaku, banyak sesuatu yang didapatkan/hasilnya. (amak = terlalu banyak)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berniaga Di Ujung Lidah

Selera tajam bagai tali, tulang lemah bagai kanji
Artinya : Banyak meminta, tetapi tidak mau bekerja.

Laksana sebuku gaharu, sukat dibakar makin berbau
Artinya : Baru memperlihatkan kelebihannya/kemampuannya bila diperlukan saja.

Hendak ulam, pucuk menjulai
Artinya : Memperoleh sesuatu lebih daripada yang dikehendaki/diinginkan.

Hilang sepuh tampak senam
Artinya :

  1. Tampak kejahatannya
  2. Terbuka kedoknya

Nasi basi penolak nafsu
Artinya :

  1. Putus kasih sayang/tali persaudaraan karena telah lama tidak bersilaturahmi atau karena perselisihan
  2. orang tua yang hidupnya melarat.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Ibarat Gasing, Berpaku Tetap Berpusing, Tak Berpaku Merayau”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar