Arti Peribahasa Ibarat Negeri Berubah Rasam, Ibarat Tahun Berubah Musim

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Ibarat Negeri Berubah Rasam, Ibarat Tahun Berubah Musim

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ibarat Negeri Berubah Rasam, Ibarat Tahun Berubah Musim

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Ibarat negeri berubah rasam, ibarat tahun berubah musim

Orang yang tidak tetap kedudukannya. (rasam = adat kebiasaan)

Kesimpulan

Arti peribahasa ibarat negeri berubah rasam, ibarat tahun berubah musim adalah orang yang tidak tetap kedudukannya. (rasam = adat kebiasaan)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa ibarat negeri berubah rasam, ibarat tahun berubah musim, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bibir Nya Bukan Diretak Panas

Jiwa bergantung di ujung rambut
Artinya : Selalu gelisah karena tidak tentu nasibnya

Kurang sesayat sebelanga
Artinya :

  1. Hampir cukup
  2. kurang sedikit saja.

Samun sakar berdarah tangan
Artinya : Setiap perkara baru boleh diputuskan sesudah cukup bukti dan keterangan

Mendapat badai tertimbakan
Artinya : Mendapat untung yang tidak disangka-sangka

Terkilat-kilat bagai katak disemburi
Artinya : Merasa sangat heran/tertegun hingga tidak bisa berbuat apa-apa.

Ya sepanjang hari, janji sepanjang jalan
Artinya : Mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya.

Bergaduk diri, saku-saku diterbangkan angin
Artinya : Banyak membual, tetapi kantongnya kosong

Punggung parang sekalipun jika selalu diasah, akan tajam juga
Artinya : Sebodoh-bodoh orang, apabila selalu belajar, akan pandai juga

Ayam tidur senang di dalam reban, musang yang susah beredar sekeliling
Artinya : Tidak senang melihat kebahagiaan orang lain.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berhambakan Tangan, Bersaksikan Mata, Berhakimkan Hati

Tuah ayam boleh dilihat, tuah manusia siapa tahu
Artinya : Tidak ada orang yang dapat menentukan nasib seseorang

Tak pandang bulu,
Artinya : Ki tidak membeda-bedakan orang

Tak kan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti (diperoleh) sehingga tidak perlu tergopoh-gopoh (diburu-buru) benar dalam mengerjakannya

Sehembus naik, sehembus turun
Artinya :

  1. Orang yang hampir meninggal dunia
  2. mendekati ajalnya.

Melonjak gerundang
Artinya : Meniru-niru lagak (cara hidup) orang besar atau orang kaya

Bergantung tidak bertali sehasta tali
Artinya :

  1. Perempuan yang ditinggalkan suaminya, tetapi tidak pula diceraikan
  2. Keadaan seorang gundik yang tidak sah

Bagai perian pecah
Artinya : Suara yang sember (tidak merdu)

Jauh dari mata jauhlah dari hati
Artinya : Hilang rasa kasih sayang setelah hidup berjauhan.

Apa peduli kata kukuran, kerambi juga akan habis
Artinya : Lebih mudah bertutur kata daripada melakukannya sendiri.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Besar Kayu Besar Bahannya Besar Periuk Besar Keraknya

Kutu mati di atas kepala, tuma mati di tepi kain
Artinya : Lebih baik mati di tempat yang mulia karena melakukan hal yang baik, daripada mati di tempat yang hina karena melakukan pekerjaan jahat.

Tampak benar lurah tak berbatu, ijuk tak bersagar
Artinya : Orang miskin yang sering mendapatkan penghinaan dari orang lain.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Ibarat Negeri Berubah Rasam, Ibarat Tahun Berubah Musim”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar