Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Ibarat Pasir, Sekali Air Dalam Sekali Berubah

Arti Peribahasa Ibarat Pasir, Sekali Air Dalam Sekali Berubah

Arti Peribahasa Ibarat Pasir, Sekali Air Dalam Sekali Berubah

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ibarat Pasir, Sekali Air Dalam Sekali Berubah

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Ibarat pasir, sekali air dalam sekali berubah

Rakyat jelata yang terpaksa menuruti perubahan setiap terjadi pergantian pemerintahan.

Kesimpulan

Arti peribahasa ibarat pasir, sekali air dalam sekali berubah adalah rakyat jelata yang terpaksa menuruti perubahan setiap terjadi pergantian pemerintahan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa ibarat pasir, sekali air dalam sekali berubah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kelihatan Asam Kelatnya

Ada paha ada kaki, ada nyawa ada rezeki
Artinya : Setiap orang mempunyai rezeki dan jodohnya masing-masing.

Pecah buyung tempayan ada
Artinya : Tidak akan kekurangan perempuan (yang akan diambil untuk istri)

Seperti kijang lepas ke rimba
Artinya : Merasa senang karena telah pulang dari rantauannya.

Hilang bini boleh dicari, hilang budi badan celaka
Artinya : Tabiat buruk dapat mendatangkan kesulitan/malapetaka pada diri sendiri.

Di reban sendiri melegas, di reban orang meromok
Artinya : Berani di rumah/tempat sendiri tetapi takut di tempat orang lain.

Sebagai ayam diasak malam
Artinya : Tidak berdaya lagi

Setolok bagai gelang, setempa bagai cincin
Artinya : Perihal suami isteri yang sangat sepadan/cocok.

Tidak berasak tunas dari tunggal
Artinya : Kedudukan yang turun-temurun dalam keluarga.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kecil Api Menjadi Kawan, Besar Ia Menjadi Lawan

Menjunjung bersenggulung mencencang berlandasan
Artinya : Jika ingin melakukan suatu pekerjaan, sediakanlah lebih dahulu alat-alatnya dengan lengkap

Seperti tabuhan dalam tukil
Artinya : Orang yang berbicara tidak/kurang jelas, seperti bunyi lebah dalam tabung bambu.

Pelanduk di cerang rimba pelanduk di dalam cerang
Artinya : Sangat gelisah ketakutan

Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi
Artinya : Apabila ada orang yang ditakuti, maka orang-orang yang sedang ribut (suka ribut) akan diam.

Adat gunung tempatan kabut
Artinya : Segala permasalahan harus dicari sumbernya.

Sudah calit jangan palit
Artinya : Tidak perlu (sebaiknya jangan) memperkeruh suasana.

Sama turun dengan malim
Artinya : Bercerai dengan suaminya setelah menikah selama satu bulan.

Perahu sudah di tangan, perahu sudah di air
Artinya : Sudah siap sedia segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Itik Tak Sudu, Ayam Tak Patuk

Bagai terung terantuk ke dinding
Artinya : Datang berkunjung sebentar saja.

Seperti pinggan dengan mangkuk salah sedikit hendak berantuk
Artinya : Perselisihan antara suami istri atau kaum keluarga merupakan hal yang biasa

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
Artinya : Sebagai orang yang masih muda harus belajar menahan emosi, sebagai orang yang sudah tua harus memberikan kesempatan bagi yang lebih muda.

Berarak tidak berlari
Artinya : Melakukan sesuatu sebagaimana mestinya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Ibarat Pasir, Sekali Air Dalam Sekali Berubah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *