Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Ikan Lagi Di Laut, Lada Garam Sudah Di Sengkalan

Arti Peribahasa Ikan Lagi Di Laut, Lada Garam Sudah Di Sengkalan

Arti Peribahasa Ikan Lagi Di Laut, Lada Garam Sudah Di Sengkalan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ikan Lagi Di Laut, Lada Garam Sudah Di Sengkalan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan

Sudah bersiap-siap untuk mengecap/menikmati hasil yang belum diperoleh. (sengkalan = pengisar rempah-rempah)

Kesimpulan

Arti peribahasa ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan adalah sudah bersiap-siap untuk mengecap/menikmati hasil yang belum diperoleh. (sengkalan = pengisar rempah-rempah)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Ketiak Ular, Panjang Lanjut

Zaman Tuk Nadur berkajang kain
Artinya :

  1. Zaman yang telah lalu
  2. sudah sangat lampau.

Sedikit bicara banyak bekerja
Artinya :

  1. Lebih baik buktikan dalam hal pekerjaan daripada terlalu banyak berbicara
  2. orang yang mapan dalam melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak banyak bicara.

Seperti bertih direndang
Artinya : Berdetusan tidak henti-hentinya (bunyi senapan dan sebagainya)

Dihentak tak masuk, diumpil tak bergerak
Artinya : Sangat degil/tidak mau menurut (keras kepala).

Jauh menyalak kuat, dekat mencawat ekor
Artinya : Berbicara sombong di belakang tetapi merasa takut/takluk setelah berhadapan.

Dulu rampak rimbun daun, kini sangat merarasi
Artinya : Dulu kaya dan rupawan, tetapi kini papa dan buruk rupa. (raras = gugur, luruh)

Tikar emas bantal suasa sama dengan berbantalkan lengan
Artinya : Rumah mewah tetapi bukan milik sendiri tidak akan terasa lebih baik/nyaman daripada rumah jelek tetapi milik sendiri.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Sambau Di Pintu Kandang

Habis beralur maka beralu-alu
Artinya : Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dengan jalan kekerasan

Tak lari gunung dikejar
Artinya : Melaksanakan suatu pekerjaan tidak perlu dengan tergesa-gesa.

Air lalu kubang tohor
Artinya : Uang yang diterimanya lekas habis untuk membayar utang dan sebagainya

Mara hinggap mara terbang, enggang lalu ranting patah
Artinya : Seseorang yang tidak berbuat suatu kesalahan, tetapi pada waktu terjadi suatu kejahatan ia yang dituduh berbuat kesalahan itu

Menghadapkan bedil pulang
Artinya : Merugikan (mencelakakan) keluarga sendiri

Kecil tapak tangan, nyiru ditadahkan
Artinya : Ingin mendapat sebanyak-banyaknya

Ke sungai sambil mandi
Artinya : Sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga maksud tercapai.

Berjarak serasa hilang, bercerai serasa mati
Artinya : Sangat rindu.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Karena Mulut Bisa Binasa

Nasi sama ditanak, kerak dimakan seorang
Artinya : Pekerjaan dilakukan secara bersama-sama, tetapi keuntungan diambil seorang diri.

Jadi bapa kuda
Artinya : Lelaki yang menikah dengan banyak wanita dan suka bersenang-senang di rumah isterinya tanpa mengerjakan suatu pekerjaan.

Walaupun setandan bagi kepala, namun untung berkelainan
Artinya : Rezeki setiap orang berbeda-beda.

Gali lubang menutup lubang
Artinya : Meminjam uang/berhutang untuk membayar hutang.

Hendak menggaruk tidak berkuku
Artinya : Hendak berbuat sesuatu, tetapi tidak berkemampuan

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Ikan Lagi Di Laut, Lada Garam Sudah Di Sengkalan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *