Arti Peribahasa Jadi Dinding Lasak Peti Manian

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Jadi Dinding Lasak Peti Manian

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jadi Dinding Lasak Peti Manian

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Jadi dinding lasak peti manian

Orang yang menjadi harapan raja/orang besar. (lasak = masuk) (peti manian = tempat menyimpan barang berharga)

Kesimpulan

Arti peribahasa jadi dinding lasak peti manian adalah orang yang menjadi harapan raja/orang besar. (lasak = masuk) (peti manian = tempat menyimpan barang berharga)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa jadi dinding lasak peti manian, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagai melulus baju sempit, bagai terbuang kesisipan
Artinya : Merasa senang karena telah terlepas dari kesulitan. (kesisipan = kemasukan duri dalam daging)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kapak Menelan Beliung

Anak harimau jangan diajak bertampar, ingat-ingat kukunya
Artinya : Jangan mencari lawan terhadap orang yang lebih kuat dan lebih mampu.

Bagai bulan dengan matahari
Artinya :

  1. Sebanding
  2. Sesuai

Kalau kubuka tempayan budu, barulah tahu
Artinya : Kalau dibuka rahasianya, tentulah akan mendapat malu.

Lautan yang dalam sudah diselami, ini pula air dalam terenang
Artinya : Orang yang pernah mengerjakan suatu pekerjaan besar tidak akan khawatir mengerjakan pekerjaan kecil.

Pinang pulang ke tampuk nya
Artinya :

  1. Sudah pada tempatnya
  2. Sudah cocok benar

Kalau tak bermeriam, baiklah diam
Artinya : Orang miskin/rendahan sebaiknya tidak usah banyak berangan-angan.

Mana busuk yang tidak berbau
Artinya : Kejahatan (kesalahan) akhirnya akan ketahuan juga

Cacing menelan naga
Artinya :

  1. Anak orang bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/bukan bangsawan
  2. orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/lemah.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Melukut Tinggal Sekam Melayang

Garam dikulum tak hancur
Artinya : Orang yang pandai menyimpan/menjaga rahasia.

Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang
Artinya : Jika merantau ke negeri asing hendaklah selalu mengalah, jangan melakukan pekerjaan yang buruk/tidak sesuai adat, selalu bersikap merendah, jangan suka mendahului orang, dan jangan menyombongkan diri.

Barang tergenggam jatuh terlepas
Artinya : Sesuatu yang sudah dikuasai (dimiliki), terlepas lagi (menderita kemalangan)

Lurus sebagai sumpitan
Artinya :

  1. Terlalu jujur
  2. lurus hati.

Tak tanduk telinga dipulas
Artinya : Tindakan apa pun dilakukan asal dapat merugikan lawan (membalas dendam)

Telur dua sebandung, pecah satu pecah kedua
Artinya :

  1. Sehidup semati
  2. seia sekata
  3. senasib sepenanggungan.

Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk
Artinya : Orang bodoh yang tidak bisa diajak berunding. (jawi = lembu) (belang puntung = merah kehitam-hitaman)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berarak Tidak Berlari

Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah
Artinya : Tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.

Sakit menimpa, sesal terlambat
Artinya : Sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya

Tali jangan diputus, kaitan jangan diserkah
Artinya : Memutuskan perkara dengan seadil-adilnya.

Umpat dan puji tiada bercerai
Artinya : Waspadalah ketika menerima umpatan maupun pujian.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Jadi Dinding Lasak Peti Manian”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar