INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jadi Kuda Beban
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Jadi kuda beban
Orang suruhan.
Kesimpulan
Arti peribahasa jadi kuda beban adalah orang suruhan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa jadi kuda beban, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi
Artinya : Hendaknya hidup itu dijalani dengan sederhana dan tidak berfoya-foya.
Bergantung pada rambut sehelai
Artinya : Berada dalam keadaan yang sangat sulit (bahaya)
Termakan cirit berendang
Artinya : Suami yang takut pada isterinya.
Jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak
Artinya : Hendaklah selalu bersopan santun (misalnya bila merantau ke negeri orang).
Sarang unam dimasuki ketam jadi umang-umang
Artinya : Menyamar untuk memperdayai/mengelabuhi orang lain.
Jika salah sebatang dicabut, salah serumpun dibongkar, salah separuh dirambah
Artinya : Hukuman haruslah dijatuhkan menurut besar kecilnya kesalahan yang dilakukan.
Menyandang lukah tiga
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sulit meskipun tidak berat
Manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan
Artinya : Ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pada takdir Tuhan
Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang
Artinya : Mengatakan suatu hal terhadap orang lain hendaklah berhati-hati.
Mati semut karena gula manisan
Artinya : Orang yang mendapat bencana (tertipu dan sebagainya) karena bujuk dan rayuan yang menyenangkan
Seperti beras lembab, dijual tak laku, ditanak tak mual
Artinya : Sesuatu yang tidak/kurang berharga.
Bertopang pangkal seia
Artinya : Berbantah dapat menjadi dasar mencapai persetujuan
Tidak terkayuhkan lagi biduk hilir
Artinya : Tidak mempunyai daya/upaya lagi.
Siapa pun menjadi raja, tangan ke dahi juga
Artinya : Siapa pun yang menjadi pemimpin, pasti tetap akan dihormati juga.
Seperti Belanda minta tanah
Artinya : Perihal orang yang tamak, diberi sedikit hendak banyak, diberi banyak hendak semuanya
Salah cencang memberi pampas, salah bunuh memberi bangun
Artinya :
- Salah mengerti orang lain dapat berakibat fatal
- hukuman seharusnnya diberikan sesuai/setimpal dengan perbuatannya.
Tak akan terlawan buaya menyelam air
Artinya : Orang pandai (kaya, berkuasa) tidak mungkin dapat dilawan
Walau bagaimana pun minyak dicampur dengan air, minyak juga yang timbul
Artinya : Walau bagaimana pun golongan masyarakat yang berkumpul, tetap saja golongan bangsawan yang diberikan layanan istimewa (atau pelayanan yang lebih awal).
Sudah mati kutu nya
Artinya :
- Sudah hilang kekuatannya
- Tidak berbuat apa-apa lagi
- Celah
Kita semua mati, tetapi kubur masing-masing
Artinya : Lain orang lain pikirannya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Jadi Kuda Beban”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.