Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Jikalau Tidak Berada-ada, Masakan Tempua Bersarang Rendah

Arti Peribahasa Jikalau Tidak Berada-ada, Masakan Tempua Bersarang Rendah

Arti Peribahasa Jikalau Tidak Berada-ada, Masakan Tempua Bersarang Rendah

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jikalau Tidak Berada-ada, Masakan Tempua Bersarang Rendah

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Jikalau tidak berada-ada, masakan tempua bersarang rendah

Segala sesuatu tentu ada sebabnya (sesuatu yang tersembunyi), sehingga terjadi demikian.

Kesimpulan

Arti peribahasa jikalau tidak berada-ada, masakan tempua bersarang rendah adalah segala sesuatu tentu ada sebabnya (sesuatu yang tersembunyi), sehingga terjadi demikian.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bakar Air Hendakkan Abu

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa jikalau tidak berada-ada, masakan tempua bersarang rendah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Adat pasang berturun naik
Artinya : Keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tentang kekayaan atau kedudukan seseorang

Tiada ilmu suluh padam
Artinya : Tanpa ilmu pengetahuan yang cukup, orang menjadi mudah sesat atau terperosok pada hal-hal yang merugikan.

Tidak berdaging lagi
Artinya : Sudah tidak memiliki harta.

Seperti santan dengan tengguli
Artinya :

  1. Cocok benar
  2. Kena benar

Bukit jadi paya
Artinya : Orang kaya (mulia) menjadi miskin (hina)

Mandi di telaga di tepi jalan, bersunting bunga tahi ayam
Artinya : Lelaki yang menyukai perempuan jahat.

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Kena Kecipuk Orang Berbelut

Laksana kedidi, sedikit hujan banyak bermain
Artinya : Suka membesar-besarkan perkara yang kecil.

Lembah diraih, pantai dititi
Artinya : Sikap yang bijaksana dalam mengeluarkan suatu perintah. (raih = tarik)

Dagu nya lebah bergantung
Artinya : Dagu yang bagus

Hidup di ujung gurung orang
Artinya : Orang yang hidup melarat

Berdua terkunci, bertiga terbuka
Artinya : Rahasia hanya dapat disimpan di antara dua orang saja.

Itik mendapat air
Artinya : Memperoleh sesuatu yang sangat digemarinya.

Kaki terdorong badan merasa, lidah terdorong emas padahnya
Artinya :

  1. Setiap janji harus ditepati
  2. berani berbuat sesuatu, berani menanggung akibatnya.

Bagai kambing dijunjung
Artinya : Jerit pekik orang yang penakut.

Selama enggan mengeram
Artinya : Sangat lama.

Deras seperti anak panah
Artinya : Sangat cepat.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Termakan Cirit Berendang

Rusak bangsa oleh laku
Artinya : Biarpun orang berbangsa tinggi, kalau berkelakuan buruk, keturunannya yang tinggi itu tidak akan dihargai orang

Ladang yang berpunya
Artinya : Perempuan yang sudah kawin

Sambang jala terletak, laut kering ikan terhempas
Artinya : Usaha yang telah membawa hasil.

Sukakan gaharu karena baunya, sukakan guru karena ilmunya
Artinya : Menyukai sesuatu karena ada faedahnya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Jikalau Tidak Berada-ada, Masakan Tempua Bersarang Rendah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *