Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Jikalau Ular Menyusur Akar, Tiada Hilang Bisanya

Arti Peribahasa Jikalau Ular Menyusur Akar, Tiada Hilang Bisanya

Arti Peribahasa Jikalau Ular Menyusur Akar, Tiada Hilang Bisanya

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jikalau Ular Menyusur Akar, Tiada Hilang Bisanya

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Jikalau ular menyusur akar, tiada hilang bisanya

Orang besar yang bersikap merendah tidak akan jatuh martabatnya.

Kesimpulan

Arti peribahasa jikalau ular menyusur akar, tiada hilang bisanya adalah orang besar yang bersikap merendah tidak akan jatuh martabatnya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa jikalau ular menyusur akar, tiada hilang bisanya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  1 Arti Peribahasa Datang Nampak Muka, Pergi Nampak Belakang

Mati kuau karena bunyinya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena kata-katanya sendiri

Berketuk ayam dalam telur
Artinya : Orang bodoh yang turut merundingkan suatu perkara yang tidak diketahuinya.

Tiada beban batu digalas
Artinya : Mencari kesukaran (kesusahan)

Deras datang dalam kena
Artinya : Pekerjaan yang dikerjakan secara terburu-buru kelak akan mendatangkan kerugian/kesusahan.

Garam di kulumnya tak hancur
Artinya : Orang yang pandai menyimpan rahasia

Adat penghulu, berpandang luas beralam lapang
Artinya : Karakter seorang pimpinan adalah berwawasan luas dan mampu memberikan solusi di setiap permasalahan.

Monyet mendapat bunga, adakah ia tahu akan faedah bunga itu?
Artinya : Tidak tahu menghargai suatu barang yang bagus

Bungkuk sejengkal tidak terkedang
Artinya :

  1. Tidak mau mendengar kata orang
  2. Keras kepala
Baca Juga :  Arti Peribahasa Hati Yang Suka Peringan Beban

Tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan
Artinya : Dengan berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya

Manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan
Artinya : Ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pada takdir Tuhan

Celaka ayam, padi masak makan ke hutan
Artinya : Nasib malang/buruk.

Bagai mengangkut batu di bencah
Artinya : Menyuruh orang yang enggan melakukan pekerjaan. (bencah = paya)

Kecil gunung dipandang, besar hutang disandang
Artinya : Hutang itu walau sedikit pun, akan terasa berat untuk ditanggung.

Tiap gila tiap berkongkong, tiap mandi tiap bergosok
Artinya : Bila melakukan suatu pekerjaan, suatu saat pasti akan mendapatkan imbalannya.

Alah mahu, bertimbang enggan, cungkil merih akan pembayar
Artinya : Tidak menepati janji dan menentang balik orang yang diberinya janji.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Gajah Seekor Gembala Dua

Mulut kamu, harimau kamu
Artinya : Keselamatan dan harga diri kita bergantung pada perkataan kita sendiri

Umpama gula dalam mulut
Artinya :

  1. Pekerjaan yang sangat mudah
  2. keuntungan yang sudah pasti.

Anjur surut bak bertanam
Artinya : Tipu muslihat dalam melakukan suatu pekerjaan.

Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang
Artinya : Digunakan/dilakoni untuk sementara waktu saja, sementara belum ada yang lebih baik.

Arah bertukar jalan
Artinya : Banyak cara untuk mewujudkan mimpi.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Jikalau Ular Menyusur Akar, Tiada Hilang Bisanya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *