Info Pendidikan Terbaru Peribahasa 2 Arti Peribahasa Kain Panjang Empat, Ditarik Ke Atas Ke Bawah Tak Sampai

2 Arti Peribahasa Kain Panjang Empat, Ditarik Ke Atas Ke Bawah Tak Sampai

Arti Peribahasa Kain Panjang Empat, Ditarik Ke Atas Ke Bawah Tak Sampai

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kain Panjang Empat, Ditarik Ke Atas Ke Bawah Tak Sampai

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kain panjang empat, ditarik ke atas ke bawah tak sampai

  1. Serba tak cukup
  2. sangat miskin.

Kesimpulan

Arti peribahasa kain panjang empat, ditarik ke atas ke bawah tak sampai adalah serba tak cukup; sangat miskin.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kain panjang empat, ditarik ke atas ke bawah tak sampai, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Besar Senggulung Daripada Beban, Besar Pasak Daripada Tiang

Genggam bara api biar sampai jadi arang
Artinya : Melakoni suatu pekerjaan yang susah hendaklah bersabar, sehingga tujuannya tercapai pada akhirnya.

Sebelum ajal berpantang-pantang mati
Artinya : Hidup dan mati seseorang hanya Tuhan yang dapat menentukan.

Jadi penghubung kaki tangan
Artinya : Tempat yang menjadi harapan atau kepercayaan yang selalu memberikan pertolongan.

Kodok dapat bunga sekuntum
Artinya : Sia-sia saja (tidak dapat mempergunakan sesuatu yang baik)

Laksana pencalang tersarat, tiada ke timur tiada ke barat
Artinya : Orang yang sudah berpakaian dan bersolek dengan menarik, tetapi hanya berdiam diri di dalam rumah saja.

Antah berkumpul sama antah, beras berkumpul sama beras
Artinya : Setiap orang selalu mencari orang yang sama derajatnya (pangkat ataupun kedudukan).

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hutang Biduk Belum Langsai, Hutang Pengayuh Datang Pula

Sisih antah dengan beras
Artinya : Persaingan antara orang kaya dengan orang miskin.

Hidup segan mati tak hendak
Artinya : Hidup yang merana (karena sakit terus-menerus, melarat, sengsara, dan sebagainya)

Terapung tak hanyut, tenggelam tak basah
Artinya : Perkara yang tidak pernah berakhir.

Lautan yang dalam sudah diselam rata, buyung di dapur tak tahu apa isinya
Artinya : Negeri asing/rantauan yang sudah benar-benar diketahui seluk-beluknya, sedangkan negeri sendiri tidak diketahui keadaannya.

Bersaksi ke lutut
Artinya : Menjadikan sahabat (sanak saudara sendiri) sebagai saksi

Hitam seperti dawat
Artinya : Hitam berkilat-kilat

Janda berhias
Artinya : Janda yang belum memiliki keturunan.

Harap ke mulut besar cakap, kerja suatu tak boleh cekap
Artinya : Banyak bicara tetapi tidak bisa membuktikan ucapannya.

Babi merasa gulai
Artinya : Menyama-nyamai orang besar (kaya)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Cubit Paha Sendiri Dulu, Baru Cubit Paha Orang Lain

Menggaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung banyak, tidak peduli apakah orang lain akan menderita karena perbuatannya itu

Zaman Tuk Nadur berkajang kain
Artinya :

  1. Zaman yang telah lalu
  2. sudah sangat lampau.

Gaya saja, rasanya wallah
Artinya : Rupanya saja yang elok, tetapi tingkah laku dan budi bahasanya buruk.

Seperti cecak makan kapur
Artinya : Seseorang yang mengalami kesulitan karena perbuatannya sendiri.

Menghadapkan bedil pulang
Artinya : Merugikan (mencelakakan) keluarga sendiri

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kain Panjang Empat, Ditarik Ke Atas Ke Bawah Tak Sampai”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *