INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kalau Bukan Rezeki, Di Mulut Lari Ke Luar
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kalau bukan rezeki, di mulut lari ke luar
Rezeki yang belum dapat ditentukan.
Kesimpulan
Arti peribahasa kalau bukan rezeki, di mulut lari ke luar adalah rezeki yang belum dapat ditentukan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kalau bukan rezeki, di mulut lari ke luar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Untung sebagai roda pedati
Artinya : Nasib manusia selalu berputar/berubah, tidak selamanya baik dan tidak selamanya buruk.
Bermata mata kayu, bertelinga telinga kuali
Artinya : Tidak menaruh perhatian terhadap apa yang dilihat dan didengar.
Jangan bersandar di batang rengas
Artinya : Janganlah mencari perlindungan pada orang besar/berkuasa yang tabiatnya tidak baik/jahat.
Tidak ada ribut masakan daun tak bergoyang?
Artinya : Setiap perkara pasti ada penyebabnya.
Mamah dulu kemudian telan
Artinya : Setiap pekerjaan hendaklah dilakukan menurut aturan.
Jejak dapat dihilangkan, belang bagaimana hendak dihilangkan?
Artinya : Kesan perbuatan jahat dapat dihilangkan, tetapi tabiat jahat tidak dapat dihilangkan dengan mudah.
Balam dua sesangkar
Artinya : Seorang perempuan yang dicintai/disukai oleh dua orang laki-laki.
Air setitik dilautkan, tanah seketul digunungkan
Artinya : Membesar-besarkan perkara yang kecil.
Merebus tak empuk
Artinya :
- Tidak berubah pendirian
- Tetap hati (walaupun digoda dan sebagainya)
- mantap hati
Angkat batang keluar cacing gelang-gelang
Artinya : Bersusah payah dalam mengerjakan sesuatu, tetapi tidak ada faedah yang diperoleh.
Ibarat burung, mulut manis jangan dipakai
Artinya : Perkataan manis/terdengar baik selalu berisi maksud semu (tipu muslihat) di dalamnya.
Semanis manis gula ada pasir di dalamnya
Artinya : Bujuk rayu yang lemah-lembut adalah berisi tipu dan perkataan yang keras itu kadang-kadang menjadi kebajikan diri
Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas
Artinya : Adat istiadat dalam suatu negeri yang diubah oleh orang asing yang tinggal di negeri itu. (diasak = dipindahkan) (orang lalu = peladang) (pepat = rata)
Ikan biar dapat, serampang jangan pukah
Artinya : Biar tercapai maksudnya, tetapi jangan ada sesuatu yang merugikan
Nak kaya berdikit-dikit, nak ramai bertabur urai
Artinya : Hemat dan cermat adalah tangga kekayaan, murah hati adalah tangga tuah/keselamatan.
Adat periuk berkerak, adat lesung berdedak
Artinya : Jika seseorang ingin beroleh keuntungan dalam satu pekerjaan, hendaklah ia dapat menanggung kesusahan
Bagai bunyi orang dikoyak harimau
Artinya : Berteriak dengan kuat/keras.
Cupak sudah tertegak, suri sudah terkembang
Artinya : Telah lama adat berdiri tentang tiap-tiap pekerjaan yang ada.
Menconteng arang di muka
Artinya : Memberi malu
Harimau tidak merendahkan dirinya untuk menangkap cicak sebagai mangsanya
Artinya : Orang besar yang tidak mau melakukan tindakan-tindakan yang dapat merendahkan derajatnya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kalau Bukan Rezeki, Di Mulut Lari Ke Luar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.