Arti Peribahasa Kalau Dicampak Bunga Takkan Dibalas Tahi

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Kalau Dicampak Bunga Takkan Dibalas Tahi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kalau Dicampak Bunga Takkan Dibalas Tahi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kalau dicampak bunga takkan dibalas tahi

Biasanya suatu pertolongan kepada seseorang jarang akan dibalas dengan kejahatan.

Kesimpulan

Arti peribahasa kalau dicampak bunga takkan dibalas tahi adalah biasanya suatu pertolongan kepada seseorang jarang akan dibalas dengan kejahatan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kalau dicampak bunga takkan dibalas tahi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berkuah Sama Menghirup, Bersambal Sama Mencolek

Macam timun dengan durian, menggelek luka, kena gelek pun luka
Artinya : Perlawanan/persaingan yang tidak seimbang antara orang kecil/rendahan melawan orang besar/berkuasa.

Hilang penjahit berkerbau-kerbau
Artinya : Lebih banyak ongkos untuk suatu perkara dibandingkan dengan harga barang/benda yang diperkarakan.

Diminta tebu diberi tembarau
Artinya : Apa yang diberikan berbeda dengan yang diminta. (tembarau = gelagah,Erianthus Arundinaceus)

Monyet mendapat bunga, adakah ia tahu akan faedah bunga itu?
Artinya : Tidak tahu menghargai suatu barang yang bagus

Indah kabar dari rupa
Artinya :

  1. Berita yang tersebar biasanya lebih hebat daripada kenyataan yang sebenarnya
  2. Biasanya kabar selalu melebihi keadaan sebenarnya
  3. Biasanya kabar lebih baik daripada keadaan yang sebenarnya

Utang darah dibayar dengan darah, utang nyawa dibayar dengan nyawa
Artinya : Kebaikan dibalas dengan kebaikan, sedangkan kejahatan dibalas dengan kejahatan.

Bagai parang buruk, tali sabut tiada tergolok
Artinya : Tidak mampu melakukan suatu pekerjaan karena terlalu lemah.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Daun Mengenalkan Pohonnya

Dulu besi, sekarang timah
Artinya : Orang berpangkat/berstatus sosial tinggi yang telah diturunkan pangkat/status sosialnya.

Ikan lagi di laut, lada garam sudah dalam sengkalan
Artinya : Bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil

Terkilat-kilat bagai katak disemburi
Artinya : Merasa sangat heran/tertegun hingga tidak bisa berbuat apa-apa.

Bagai empedu lekat di hati
Artinya : Sangat karib/akrab.

Mencari lantai terjungkat
Artinya : Mencari-cari kesalahan orang

Tak berasak lenggang dari ketiak
Artinya : Tidak pernah jauh.

Itik diajar berenang
Artinya :

  1. Mengajarkan sesuatu yang sia-sia
  2. melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Kelekatu hendak terbang ke langit
Artinya : Hendak mencapai sesuatu yang tidak mungkin

Bulan naik, matahari naik
Artinya : Mendapat untung di sana-sini

Nan lurah juga diturut air
Artinya : Orang yang kaya juga yang akan bertambah kekayaannya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Menyandang Galas Tiga

Bergantung rambut sehelai
Artinya : Berada dalam keadaan yang sangat berbahaya.

Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher
Artinya : Orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut karena yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri.

Kutu mati di atas kepala, tuma mati di tepi kain
Artinya : Lebih baik mati di tempat yang mulia karena melakukan hal yang baik, daripada mati di tempat yang hina karena melakukan pekerjaan jahat.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kalau Dicampak Bunga Takkan Dibalas Tahi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar