Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Kalau Kucing Keluar Tanduk Barulah Ayam Boleh Bersusu

Arti Peribahasa Kalau Kucing Keluar Tanduk Barulah Ayam Boleh Bersusu

Arti Peribahasa Kalau Kucing Keluar Tanduk Barulah Ayam Boleh Bersusu

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kalau Kucing Keluar Tanduk Barulah Ayam Boleh Bersusu

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kalau kucing keluar tanduk barulah ayam boleh bersusu

Perkara yang mustahil.

Kesimpulan

Arti peribahasa kalau kucing keluar tanduk barulah ayam boleh bersusu adalah perkara yang mustahil.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kalau kucing keluar tanduk barulah ayam boleh bersusu, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Leka Di Kerak Jarang, Kuku Habis Perut Tak Kenyang, Burung Terbang Dipipiskan Lada

Seperti gerup dengan sisir
Artinya : Menunjukkan hubungan yang rapat sekali, seolah-olah tidak dapat bercerai

Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Artinya : Karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan.

Telah berasap hidungnya
Artinya : Telah memperoleh keuntungan setelah lama menderita kekurangan

Keris panjang berkeluk, ke mana bawa ke mana olok
Artinya : Orang yang dapat disuruh-suruh sesuka hati.

Rendah gunung, tinggi harapan
Artinya :

  1. Orang bijak yang mempunyai cita-cita yang tinggi
  2. menaruh harapan yang sangat besar.

Cerdik perempuan meleburkan, saudagar muda menghutangkan
Artinya : Menuruti orang yang belum panjang/baik cara pemikirannya pada akhirnya bisa mendatangkan kesulitan.

Terikat kaki tangan
Artinya : Tidak bebas (berkuasa) lagi

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lawak-lawak Main, Bunga Tahi

Besar kayu besar bahannya besar periuk besar keraknya
Artinya : Banyak penghasilan banyak pula belanjanya

Jauh berjalan banyak dilihat
Artinya : Kalau bepergian ke mana-mana akan memperoleh banyak pengalaman

Jangan tercirit di periuk
Artinya :

  1. Janganlah berperkara pada tempat menumpang
  2. janganlah berbuat jahat kepada orang yang telah menolong kita.

Hendak hinggap tiada berkaki
Artinya : Ingin berbuat sesuatu, tetapi tidak mempunyai alat sebagai syaratnya

Cakap berdegar-degar, tahi tersangkut di gelegar
Artinya : Banyak bicara (sombong) tetapi tidak ada satu pun pekerjaan yang dapat diselesaikannya.

Bajak patah, banteng terambau
Artinya : Kemalangan yang datang silih berganti. (terambau = masuk jurang)

Habis perkara, nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Tidak ada gunanya dibicarakan lagi

Dekat dapat ditunjal, jauh dapat ditunjuk
Artinya : Perkataan atau pengakuan yang dapat dibuktikan kebenarannya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Sebesar-besarnya Bumi Dilempar Tak Kena

Jikalau intan itu biar keluar dari mulut anjing sekalipun bernama intan juga
Artinya : Perkataan yang baik walaupun diucapkan oleh siapapun akan tetap baik.

Kemarau setahun rusak oleh hujan sepagi
Artinya : Kebaikan yang sudah sering dilakukan tertutupi/terlupakan karena kesalahan kecil.

Telaga di bawah gunung
Artinya : Perempuan yang mendatangkan untung kepada suaminya

Gemuk membuang lemak, cerdik membuang kawan
Artinya : Tidak mau menolong atau bergaul dengan keluarganya

Semisal udang dalam tangguk
Artinya : Sedang dalam kesusahan (kesukaran)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kalau Kucing Keluar Tanduk Barulah Ayam Boleh Bersusu”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *