INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kalau Sesangkar Sekalipun, Yang Bayan Itu Bayan Juga, Serindit, Serindit Juga
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kalau sesangkar sekalipun, yang bayan itu bayan juga, serindit, serindit juga
Manusia itu memiliki sifat yang berbeda, sekalipun berasal dari satu keluarga.
Kesimpulan
Arti peribahasa kalau sesangkar sekalipun, yang bayan itu bayan juga, serindit, serindit juga adalah manusia itu memiliki sifat yang berbeda, sekalipun berasal dari satu keluarga.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kalau sesangkar sekalipun, yang bayan itu bayan juga, serindit, serindit juga, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kura-kura kakinya tiada basah
Artinya : Mendapatkan keuntungan tanpa perlu bersusah-payah.
Seperti sirin pulang ke gagangnya
Artinya :
- Kembali pada keadaan aslinya
- seperti semula.
Kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari
Artinya :
- Janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula
- Sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi
Walaupun ada umpan, belum tentu ada ikan
Artinya : Walaupun dalam melakukan suatu pekerjaan telah ada persediaan yang cukup/memadai, tetapi belum tentu akan berhasil dengan baik.
Makan hati berulam jantung
Artinya :
- Dikatakan kepada orang yang sangat bersedih hati
- Bersusah hati krn perbuatan salah seorang teman karib
Sama lebur sama binasa
Artinya : Bersahabat sehidup semati
Lautan yang dalam sudah diselami, ini pula air dalam terenang
Artinya : Orang yang pernah mengerjakan suatu pekerjaan besar tidak akan khawatir mengerjakan pekerjaan kecil.
Pandang jauh dilayangkan, pandang dekat ditukikkan
Artinya :
- Menyelidiki sesuatu secara teliti
- Memeriksa dengan teliti
Mengail dalam belanga, menggunting dalam lipatan
Artinya : Mempergunakan kesempatan untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan nasib kawan akibat perbuatan itu
Terlampau dikadang, mentah
Artinya : Karena terlampau diperbagus, sebaliknya malahan menjadi buruk
Licin bagai belut
Artinya : Cerdik dan licik sehingga susah menghadapinya (menangkapnya)
Yang dikejar tiada dapat, yang dikandung berceceran
Artinya : Yang sudah ada binasa dan habis, yang dicari tiada dapat
Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah
Artinya : Pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dengan yang lain)
Masak malam, mentah pagi siang
Artinya : Suatu hal yang telah putus (sudah jadi), tetapi tidak lama kemudian berubah
Memagar diri bagai aur
Artinya : Hanya memikirkan diri sendiri
Dengan kartu terbuka
Artinya : Dengan terus terang.
Di padang orang berlari, di padang sendiri berjingkat
Artinya : Tabiat orang tamak, mau menerima pemberian orang, tetapi tidak mau memberi
Berlurah di balik pendakian
Artinya : Maksud lain yang tersembunyi
Jangan bagai babi merasa gulai
Artinya : Orang hina tidak patut/pantas berjodoh dengan orang bangsawan.
Tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan
Artinya : Dengan berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kalau Sesangkar Sekalipun, Yang Bayan Itu Bayan Juga, Serindit, Serindit Juga”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.