INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Karam Kampar Oleh Kuantan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Karam kampar oleh kuantan
Mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.
Kesimpulan
Arti peribahasa karam kampar oleh kuantan adalah mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa karam kampar oleh kuantan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ulat di dalam batu, apa dimakannya?
Artinya : Manusia dapat berusaha, namun hanya Tuhan yang menentukan hasilnya.
Rindu akan jadi batas, maka manis tidak jadi cuka
Artinya : Pergaulan/pertemanan yang sangat erat, namun jika terjadi perselisihan sedikit saja akan membuatnya retak/terpisah.
Bagai dirahap kain basah
Artinya : Dingin sejuk sekujur tubuh karena mendengar kabar atau melihat kejadian yang memilukan. (rahap = bungkus)
Dimakan mati emak, diluahkan mati bapa
Artinya :
- Menghadapi suatu permasalahan yang sangat sulit
- berada dalam keadaan yang serba salah.
Panjang langkah singkat permintaan
Artinya : Sampai ajalnya
Teluknya dalam, rantau nya sakti
Artinya : Tidak mudah dikalahkan
Segenggam digunungkan, setitik dilautkan
Artinya : Sangat dihargai
Rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku
Artinya : Orang yang sering mengalami penderitaan.
Pucuk dicinta ulam tiba hendak ulam pucuk menjulai
Artinya : Mendapat sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan
Sebab budi boleh kedapatan
Artinya : Nama baik tercemar akibat perbuatan buruk/jahat.
Berlurah di balik pendakian
Artinya : Maksud lain yang tersembunyi
Patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati
Artinya : Tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara)
Panas tidak sampai petang
Artinya : Bertambah susah
Sungguh berjanggut tiada berjubah
Artinya : Perihal sesuatu yang tidak sempurna.
Beroleh lumpur di tempat yang kering
Artinya : Mendapat kesusahan yang tidak disangka-sangka
Kilat beliung sudah di kaki, kilat pisau sudah ke tangan, kilat cermin sudah ke muka
Artinya : Orang yang bijaksana akan dapat dengan mudah mengerti maksud perkataan seseorang.
Fikir itu pelita hati
Artinya : Pikiran adalah suluh kebenaran.
Sudah jatuh ditimpa tangga
Artinya : Mendapat kesusahan (kecelakaan) secara berturut-turut
Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua
Artinya : Betapa pun pandai atau hebatnya seseorang dalam suatu perkara/permasalahan ataupun pekerjaan, pasti memiliki kelemahan juga (pernah salah juga).
Karena cenderawasih, merak mas dilepaskan
Artinya : Setelah mendapatkan sesuatu hal yang baru, yang lama dilepaskan/ditinggalkan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Karam Kampar Oleh Kuantan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.