Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Karena Sabut Tebal, Tempurungnya Pun Menjadi Kebal

Arti Peribahasa Karena Sabut Tebal, Tempurungnya Pun Menjadi Kebal

Arti Peribahasa Karena Sabut Tebal, Tempurungnya Pun Menjadi Kebal

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Karena Sabut Tebal, Tempurungnya Pun Menjadi Kebal

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal

Orang yang banyak memiliki kerabat dan sahabat pasti selamatlah hidupnya.

Kesimpulan

Arti peribahasa karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal adalah orang yang banyak memiliki kerabat dan sahabat pasti selamatlah hidupnya.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Nampak Kulitnya Tahulah Isinya

Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga
Artinya : Jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya

Kulit hitam orang tengok, tulang putih siapa jenguk
Artinya : Orang yang lahir dari keluarga orang jahat, walaupun niat di hatinya baik, tidak akan ada seorang pun yang tahu.

Bagai kacang direbus satu
Artinya : Melonjak-lonjak kegirangan

Kalau bunga bukan sekuntum
Artinya : Lelaki atau perempuan bukan/tidak hanya seorang diri di dunia ini.

Samun berdarah dingin
Artinya : Suatu permasalahan harus diputuskan setelah ada bukti yang sah.

Pucuk dicinta ulam tiba hendak ulam pucuk menjulai
Artinya : Mendapat sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan

Takut titik lalu tumpah
Artinya : Karena segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bersandar Di Batang Rengas, Gatalah Badan

Bagai bunyi siamang kenyang
Artinya : Banyak bicara karena mendapat kesenangan

Kalau kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga
Artinya : Jika hanya memiliki pengetahuan yang sedikit, janganlah hendak melawan orang-orang yang lebih pandai.

Serumpun serai, selubang seliang bagai tebu serumpun bagai serai, seikat bagai sirih
Artinya :

  1. Seia sekata
  2. Rukun sekali

Mandi sedirus
Artinya : Mendapat pujian yang belum pada tempatnya

Hitam-hitam gajah, putih-putih udang kepai
Artinya : Yang hina akan tetap hina (walaupun elok rupanya), yang mulia akan tetap mulia (walaupun buruk rupanya). (udang kepai = udang kecil untuk dibuat belacan)

Mencari jejak dalam air
Artinya : Melakukan perbuatan yang sia-sia

Barang dimana pun pantat periuk itu hitam juga
Artinya : Dimana pun juga, kesalahan tetap adalah kesalahan.

Masuk ke telinga kanan, keluar ke telinga kiri
Artinya : Tidak dimasukkan ke dalam ingatan (tentang nasihat, pelajaran)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bermain Air Basah, Bermain Api Lecur

Keluar tak mengganjilkan, masuk tak menggenapkan masuk tidak genap, keluar tidak ganjil
Artinya : Hal (orang) yang tidak terpandang sedikit juga dalam masyarakat

Mencencangkan lading patah
Artinya : Membanggakan sesuatu yang tidak ada harganya sama sekali

Patah tongkat berjeremang bertelekan
Artinya : Terus berusaha (tidak pernah putus asa)

Macam kikir besi
Artinya : Orang kaya yang bakhil/pelit.

Kalau seperti kundur labu, boleh dibelah
Artinya : Untuk menyatakan kebenaran dari suatu perkara.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Karena Sabut Tebal, Tempurungnya Pun Menjadi Kebal”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *