INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kata Dulu Bertepati, Kata Kemudian Berceraian
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kata dulu bertepati, kata kemudian berceraian
Janji hendaklah ditepati.
Kesimpulan
Arti peribahasa kata dulu bertepati, kata kemudian berceraian adalah janji hendaklah ditepati.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kata dulu bertepati, kata kemudian berceraian, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Meletakkan api di bubungan
Artinya : Sengaja mencari bahaya
Mati semut karena gula manisan
Artinya : Orang yang mendapat bencana (tertipu dan sebagainya) karena bujuk dan rayuan yang menyenangkan
Umur setahun jagung darah setampuk pinang
Artinya :
- Masih sangat muda
- Belum berpengalaman
Menambak ke laut
Artinya : Pekerjaan sia-sia
Kaduk naik junjung
Artinya : Orang hina yang merasa dirinya mulia.
Yang disangka tidak menjadi, yang diam boleh ke dia
Artinya : Lain yang berikhtiar, lain pula yang mendapatkan hasilnya.
Patah batu hatinya
Artinya : Hilang sama sekali kemauannya
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui
Artinya : Sekali melakukan suatu pekerjaan, beberapa maksud tercapai
Rugi menentang laba, jerih menentang boleh
Artinya : Supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu
Dilihat pulut, ditanak berderai
Artinya : Apa yang kelihatan di luar (pada lahirnya) berlainan dengan keadaan sebenarnya (seperti kelihatannya pandai, sebenarnya tidak tahu apa-apa)
Bercerai tidak bertalak kalau bercerai tidak usah menjatuhkan talak
Artinya : Pertalian suami-istri yang tidak sah
Tiada air sungai mengalir ke hulu
Artinya : Anak tidak akan membalas pengorbanan orang tuanya.
Kuali mengatakan belanga hitam
Artinya : Orang yang menyebut orang lain buruk, padahal ia sendiri pun buruk juga.
Kurang luas tapak tangan, nyiru saya tampungkan
Artinya :
- Ingin mendapatkan sesuatu sebanyak-banyaknya
- sangat berbesar hati.
Tiap-tiap celaka pasti ada gunanya
Artinya : Setiap musibah pasti ada hikmahnya.
Sebelum ajal berpantang-pantang mati
Artinya : Hidup dan mati seseorang hanya Tuhan yang dapat menentukan.
Utang darah dibayar dengan darah, utang nyawa dibayar dengan nyawa
Artinya : Kebaikan dibalas dengan kebaikan, sedangkan kejahatan dibalas dengan kejahatan.
Bagai belut digetil ekor
Artinya : Lancar (cepat sekali)
Jangan memangku ayam jantan, baik memangku ayam betina
Artinya : Rezeki yang halal itu lebih baik daripada rezeki yang haram.
Takut kepada ular terkejut kepada bengkarung
Artinya : Merasa takut pada orang yang berkuasa beserta keluarganya.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kata Dulu Bertepati, Kata Kemudian Berceraian”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.