INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Katak Ditimpa Kemarau
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Katak ditimpa kemarau
Berkeluh kesah tanpa keruan/tidak tentu.
Kesimpulan
Arti peribahasa katak ditimpa kemarau adalah berkeluh kesah tanpa keruan/tidak tentu.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa katak ditimpa kemarau, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Hitam, hitam kereta api, putih-putih kapur sirih
Artinya : Jangan disangka yang buruk rupanya itu selamanya kurang harganya, malah yang indah kelihatan itu adakalanya kurang harganya
Seperti kera mendapat bunga seperti kera diberi kaca
Artinya : Mendapat sesuatu yang tidak dapat mempergunakannya
Tabuhan meminang anak laba-laba
Artinya : Mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan perjuanganya.
Ranap pertulang, ijuk penebal
Artinya : Mencari penghasilan tambahan.
Seperti pinang dibelah dua
Artinya : (dua orang yang) serupa benar
Hitam-hitam bendi, putih-putih sadah
Artinya : Yang buruk rupa lebih mahal harganya dibandingkan dengan yang rupawan. (bendi = kereta kuda) (sadah = kapur)
Mengail dalam belanga, menggunting dalam lipatan
Artinya : Mempergunakan kesempatan untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan nasib kawan akibat perbuatan itu
Bagai tabut keling, di luar berkilat, di dalam berongga
Artinya : Terlihat baik di luar tetapi hatinya jahat.
Lalat memanglah mencari puru
Artinya : Lelaki yang jahat memanglah mencari perempuan jahat.
Sebagai dawat dengan kertas
Artinya : Pasangan yang sesuai benar
Yang hidup sesarkan mati
Artinya : Segala suatu itu ada batas waktunya dan ada pula penggantinya.
Tak ada rotan, akar pun jadi
Artinya : Jika tidak ada yang baik, yang kurang baik pun bisa digunakan.
Memakuk dengan punggung lading
Artinya : Sangat menyakiti hati orang
Ekor anjing berapa pun dilurut tiada juga betul
Artinya : Orang yang tabiatnya jahat, meskipun berkali-kali dinasihati tetap saja akan berbuat jahat.
Gelang di tangan orang yang hendak dirampas tidak dapat, cincin di jari sendiri terlucut hilang
Artinya : Orang yang dengki dan tamak suatu saat akan mendapatkan kerugian/kesulitan.
Di bawah lancung nan tiris
Artinya : Seseorang yang mendapatkan penghinaan dan menganggap dirinya rendah. (lancung = sesuatu yang palsu)
Memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam
Artinya : Memberi kesempatan baik kepada orang yang bermaksud jahat
Laksana barang derham, sedia ada suratan Istanbul
Artinya : Pekerjaan mulia yang telah dilakukan/diselesaikan dan mendapatkan pujian istimewa.
Manis daging
Artinya : Orang yang biasa dituduh melakukan salah satu kejahatan, padahal ia tidak bersalah
Tempat makan jangan dibenahi
Artinya :
- Kita jangan berbuat tidak senonoh di tempat kita menumpang
- Jangan berbuat jahat kpd orang yang berlaku baik kpd kita
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Katak Ditimpa Kemarau”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.