Info Pendidikan Terbaru Peribahasa 2 Arti Peribahasa Keladi Muda, Muda Buahnya, Menurut Hati Muda, Berkelahi Sudahnya

2 Arti Peribahasa Keladi Muda, Muda Buahnya, Menurut Hati Muda, Berkelahi Sudahnya

Arti Peribahasa Keladi Muda, Muda Buahnya, Menurut Hati Muda, Berkelahi Sudahnya

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Keladi Muda, Muda Buahnya, Menurut Hati Muda, Berkelahi Sudahnya

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Keladi muda, muda buahnya, menurut hati muda, berkelahi sudahnya

  1. Orang yang masih muda sangat mudah terbawa emosi
  2. kurang matang secara emosional.

Kesimpulan

Arti peribahasa keladi muda, muda buahnya, menurut hati muda, berkelahi sudahnya adalah orang yang masih muda sangat mudah terbawa emosi; kurang matang secara emosional.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa keladi muda, muda buahnya, menurut hati muda, berkelahi sudahnya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Siang Bagai Hari, Terang Bagai Bulan

Ada asap, ada api
Artinya : Beberapa hal di dunia ini yang merupakan akibat dari suatu sebab, sangat sulit atau bahkan mustahil untuk disembunyikan.

Hendak ditelan termengkelan, hendak diludah tiada keluar
Artinya :

  1. Menghadapi suatu masalah yang sangat sulit
  2. berada dalam keadaan yang serba salah.

Bulan naik, matahari naik
Artinya : Mendapat untung di sana-sini

Sudah diheban dihela pula
Artinya : Menderita berbagai kecelakaan terus-menerus

Awal dikenal di akhir tidak, alamat badan akan rusak
Artinya : Orang yang tidak berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya, pada akhirnya akan menyesal dan kecewa.

Diam penggali berkarat
Artinya : Ilmu pengetahuan yang hanya disimpan (tidak diamalkan dan diajarkan) maka lama-kelamaan akan hilang.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Siapa Makan Cabai Dialah Yang Merasa Pedas

Sepala-pala mandi biarlah basah
Artinya : Mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung

Pasar jalan karena diturut, lancar kaji karena diulang
Artinya : Orang dapat mahir sesudah kerap kali mengerjakan sesuatu

Permata lekat di pangkur
Artinya : Tidak pada tempatnya

Seperti tulis di atas air
Artinya : Sia-sia menasihati orang jahat, karena tidak akan dapat mengubah tabitatnya.

Biar putih tulang, jangan berputih mata lebih baik putih tulang daripada berputih mata
Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu

Tersesak bagai undang kepada yang runcing, tak dapat bertenggang lagi
Artinya : Orang yang sudah tidak berdaya.

Air dalam terenang
Artinya : Hidup yang tenang dan tenteram. (terenang = tempat air yang dibuat dari tanah liat)

Jika menebang menuju pangkal, jika melanting menuju tangkai
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan hendaklah dengan maksud dan tujuan yang jelas dan tepat.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Beras Lembab, Dijual Tak Laku, Ditanak Tak Mual

Tertangkap sama termakan tanah, terlentang sama terminum air
Artinya : Bersama-sama dalam suka maupun duka.

Ada padi masak, ada pipit
Artinya : Di tempat yang mudah mendapatkan rezeki, pastilah banyak orang yang berkumpul.

Telah busuk maka dipeda
Artinya : Berbuat sesuatu yang telah terlambat

Seperti rusa masuk kampung
Artinya : Tercengang-cengang keheranan

Agih-agih kungkang
Artinya : Terlampau murah hati sehingga menderita kesusahan

Buah hati cahaya mata
Artinya : Dikatakan tentang anak yang sangat disayang

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Keladi Muda, Muda Buahnya, Menurut Hati Muda, Berkelahi Sudahnya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *