INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Keladi Muda, Muda Buahnya, Menurut Hati Muda, Berkelahi Sudahnya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Keladi muda, muda buahnya, menurut hati muda, berkelahi sudahnya
- Orang yang masih muda sangat mudah terbawa emosi
- kurang matang secara emosional.
Kesimpulan
Arti peribahasa keladi muda, muda buahnya, menurut hati muda, berkelahi sudahnya adalah orang yang masih muda sangat mudah terbawa emosi; kurang matang secara emosional.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa keladi muda, muda buahnya, menurut hati muda, berkelahi sudahnya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ada asap, ada api
Artinya : Beberapa hal di dunia ini yang merupakan akibat dari suatu sebab, sangat sulit atau bahkan mustahil untuk disembunyikan.
Hendak ditelan termengkelan, hendak diludah tiada keluar
Artinya :
- Menghadapi suatu masalah yang sangat sulit
- berada dalam keadaan yang serba salah.
Bulan naik, matahari naik
Artinya : Mendapat untung di sana-sini
Sudah diheban dihela pula
Artinya : Menderita berbagai kecelakaan terus-menerus
Awal dikenal di akhir tidak, alamat badan akan rusak
Artinya : Orang yang tidak berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya, pada akhirnya akan menyesal dan kecewa.
Diam penggali berkarat
Artinya : Ilmu pengetahuan yang hanya disimpan (tidak diamalkan dan diajarkan) maka lama-kelamaan akan hilang.
Sepala-pala mandi biarlah basah
Artinya : Mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung
Pasar jalan karena diturut, lancar kaji karena diulang
Artinya : Orang dapat mahir sesudah kerap kali mengerjakan sesuatu
Permata lekat di pangkur
Artinya : Tidak pada tempatnya
Seperti tulis di atas air
Artinya : Sia-sia menasihati orang jahat, karena tidak akan dapat mengubah tabitatnya.
Biar putih tulang, jangan berputih mata lebih baik putih tulang daripada berputih mata
Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu
Tersesak bagai undang kepada yang runcing, tak dapat bertenggang lagi
Artinya : Orang yang sudah tidak berdaya.
Air dalam terenang
Artinya : Hidup yang tenang dan tenteram. (terenang = tempat air yang dibuat dari tanah liat)
Jika menebang menuju pangkal, jika melanting menuju tangkai
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan hendaklah dengan maksud dan tujuan yang jelas dan tepat.
Tertangkap sama termakan tanah, terlentang sama terminum air
Artinya : Bersama-sama dalam suka maupun duka.
Ada padi masak, ada pipit
Artinya : Di tempat yang mudah mendapatkan rezeki, pastilah banyak orang yang berkumpul.
Telah busuk maka dipeda
Artinya : Berbuat sesuatu yang telah terlambat
Seperti rusa masuk kampung
Artinya : Tercengang-cengang keheranan
Agih-agih kungkang
Artinya : Terlampau murah hati sehingga menderita kesusahan
Buah hati cahaya mata
Artinya : Dikatakan tentang anak yang sangat disayang
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Keladi Muda, Muda Buahnya, Menurut Hati Muda, Berkelahi Sudahnya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.