INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Keluh-kesah Tidur Di Kasur, Berkeruh Di Lapik Penjemuran
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Keluh-kesah tidur di kasur, berkeruh di lapik penjemuran
Kemewahan/kekayaan tidak selamanya membawa kebahagiaan, sebaliknya hidup miskin dan sederhana dapat memberikan kesenangan. (berkeruh = mendengkur)
Kesimpulan
Arti peribahasa keluh-kesah tidur di kasur, berkeruh di lapik penjemuran adalah kemewahan/kekayaan tidak selamanya membawa kebahagiaan, sebaliknya hidup miskin dan sederhana dapat memberikan kesenangan. (berkeruh = mendengkur)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa keluh-kesah tidur di kasur, berkeruh di lapik penjemuran, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kepala ke bawah, kaki ke atas
Artinya :
- Bekerja siang dan malam tanpa henti
- selalu sibuk.
Menyukat penuh sudah
Artinya : Sudah habis kesabaran
Mahal imam murahlah kitab, mahal demam murah sakit
Artinya : Siapa pun tidak suka merasakan sakit (penyakit), tetapi hal itu memang tidak dapat dielakkan.
Layar menimpa tiang
Artinya : Kawan menjadi lawan
Bajak selalu di tanah yang lembut
Artinya : Orang yang selalu menderita adalah orang yang lemah
Laksana buntal kembung, perut buncit di dalamnya kosong
Artinya : Orang sombong yang kurang berpengetahuan.
Yang pipit sama pipit, yang enggang sama enggang
Artinya :
- Bergolong-golong menurut derajat atau pangkat masing-masing
- Persahabatan (perjodohan) baru sempurna kalau sama tingkat derajatnya
Sedap manis jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan
Artinya : Sebaiknya berpikir dahulu sebelum melakukan sesuatu, agar tidak mendapat kesusahan pada akhirnya.
Alah limau oleh benalu
Artinya : Orang yang merugikan atau menguasai orang atau tempatnya menumpang
Api padam puntung berasap
Artinya : Perkara yang sudah putus, tetapi timbul lagi
Tanduk di kepala tak dapat digelengkan
Artinya : Tidak dapat mengelakkan diri dari kewajiban yang harus dikerjakan
Sebab budi boleh kedapatan
Artinya : Nama baik tercemar akibat perbuatan buruk/jahat.
Berdua terkunci, bertiga terbuka
Artinya : Rahasia hanya dapat disimpan di antara dua orang saja.
Hendak dimasukkan ke dalam sumpit tak maut, ke dalam keranjang longgar
Artinya : Sesuatu yang tidak sempurna/sesuai menyebabkan keadaan menjadi sukar/sulit.
Akal tak sekali datang, runding tak sekali tiba
Artinya : Segala sesuatu tidak selesai sekaligus melainkan berangsur-angsur.
Berkemudi di haluan, bergilir ke buritan
Artinya : Orang yang menurut perintah istrinya atau orang sebawahnya
Sungguh pun batang merdeka, ingat pucuk akan terhempas
Artinya : Suatu pekerjaan sebaiknya jangan hanya diharapkan senangnya, tetapi juga kesusahannya, karena sewaktu-waktu itu bisa saja terjadi.
Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni
Artinya : Bersahabat sehidup semati
Seperti mayang menolak selundang
Artinya : Orang tua yang melepaskan anaknya karena sudah dewasa.
Kumbang tidak seekor bunga tidak sekaki
Artinya : Masih banyak pria (wanita) lain tempat menambatkan hati
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Keluh-kesah Tidur Di Kasur, Berkeruh Di Lapik Penjemuran”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.