INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Keris Tersisip Di Dinding, Pedang Tajam Dalam Sarungnya
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Keris tersisip di dinding, pedang tajam dalam sarungnya
Perbuatan yang pandir/bodoh.
Kesimpulan
Arti peribahasa keris tersisip di dinding, pedang tajam dalam sarungnya adalah perbuatan yang pandir/bodoh.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa keris tersisip di dinding, pedang tajam dalam sarungnya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Berhadap kasih mesra, balik belakang lain bicara
Artinya : Tidak menepati janji.
Menambak gunung, menggarami air laut
Artinya : Memberi bantuan kepada orang yang sama sekali tidak perlu dibantu
Bagai keluang bebar petang
Artinya : Ramai-ramai berkerumun
Hidung seperti dasun tunggal
Artinya :
- Bentuk hidung yang bagus, bulat di muka dan lancip ke belakang
- Mancung
Tidak ada ribut masakan daun tak bergoyang?
Artinya : Setiap perkara pasti ada penyebabnya.
Korek lubang ulat
Artinya : Sengaja mencari perselisihan.
Seperti kijang lepas ke rimba
Artinya : Merasa senang karena telah pulang dari rantauannya.
Mencari jejak dalam air
Artinya : Melakukan perbuatan yang sia-sia
Tahan jerat di tempat genting
Artinya : Suatu perkara yang sangat besar.
Malu tercoreng pada kening
Artinya : Malu yang tidak dapat dihilangkan lagi karena sudah diketahui orang banyak
Bagai getah dibawa ke semak
Artinya : Makin kusut (tentang perkara)
Busut juga yg ditimbun anai-anai
Artinya :
- Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dl suatu kejahatan
- Orang yang kaya juga yang bertambah kekayaannya
Sendok besar tak mengenyang
Artinya : Tidak ada buktinya
Bagai pelita kehabisan minyak
Artinya : Tidak berseri-seri lagi
Pantang kutu dicukur, pantang manusia dihinakan
Artinya : Tiada orang yang mau dihinakan
Keluk paku asam belimbing, anak dipangku kemenakan dibimbing
Artinya : Anak dan kemenakan haruslah sama-sama dididik dan dipimpin dengan setara.
(Sebagai durian) pangsa menunjukkan bangsa (sebagai durian menunjukkan pangsanya)
Artinya : Kelakuan (perkataan dan sebagainya) seseorang menunjukkan tinggi rendahnya budi pekerti (asal dan sebagainya)
Menggeriak bagai anak nangui
Artinya : Orang yang beranak banyak, tetapi malas mencari nafkah
Memancing dalam belanga
Artinya : Mencari keuntungan dalam lingkungan keluarga (kawan sendiri)
Tak usah diajar itik berenang
Artinya : Tidak ada gunanya menasihati/mengajari orang yang lebih pandai.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Keris Tersisip Di Dinding, Pedang Tajam Dalam Sarungnya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.