INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Laksana Kedidi, Di Mana Pantai Tercunggit-cunggit
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Laksana kedidi, di mana pantai tercunggit-cunggit
Orang yang tidak tahu membawa/menempatkan diri.
Kesimpulan
Arti peribahasa laksana kedidi, di mana pantai tercunggit-cunggit adalah orang yang tidak tahu membawa/menempatkan diri.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa laksana kedidi, di mana pantai tercunggit-cunggit, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Umpan seumpan, kail sebentuk
Artinya : Melakukan suatu usaha dengan tidak cukup alat dan syaratnya
Ubun-ubun masih bergerak sudah angkuh
Artinya : Orang yang belum berpengalaman, tetapi sudah sombong.
Naik di janjang, turun di tangga
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan menurut aturan.
Langkas buah pepaya
Artinya :
- Hal yang tidak mungkin
- Mustahil
Tinggi gelepur rendah laga
Artinya :
- Banyak cakapnya, tetapi tidak ada isinya (hasilnya, pekerjaannya)
- Sombong
Seliang bagai tebu, serumpun bagai serai
Artinya :
- Seia sekata
- Rukun
Bergantung pada akar lapuk
Artinya : Menggantungkan harapan kepada orang yang tidak berkuasa.
Tak akan terlawan buaya menyelam air
Artinya : Orang pandai (kaya, berkuasa) tidak mungkin dapat dilawan
Aku nampak olah, kelibatmu sudah kutahu
Artinya : Karena tingkah laku, maksudnya ketahuan.
Seperti pinang dibelah dua
Artinya : (dua orang yang) serupa benar
Laksana bunga dedap, sungguh merah berbau tidak
Artinya : Orang yang rupanya elok, tetapi tidak berbudi bahasa
Bunga dipetik perdu ditendang bunganya dipersunting, pangkalnya diberaki
Artinya : Hanya mau mengambil keuntungan saja (misal istri dikasihi, mertua dibenci)
Cencang putus, biang tembuk
Artinya : Keputusan yang bersifat mengikat.
Patah kemudi dengan ebamnya
Artinya : Sudah tidak ada harapan lagi
Hendak bersunting bunga mala
Artinya : Hendak memperisteri perempuan tua.
Enggang apa kepada enggang, orang apa kepada orang
Artinya : Memang mudah memerintah orang lain untuk berbuat berbagai hal, tetapi sangat sulit untuk mengerjakannya sendiri.
Seperti beras lembab, dijual tak laku, ditanak tak mual
Artinya : Sesuatu yang tidak/kurang berharga.
Melanggar benang hitam
Artinya :
- Melanggar pantangan
- Melanggar adat resam
Jadi penghubung kaki tangan
Artinya : Tempat yang menjadi harapan atau kepercayaan yang selalu memberikan pertolongan.
Padi masak, jagung mengupih
Artinya : Keuntungan yang diperoleh dengan berlipat ganda
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Laksana Kedidi, Di Mana Pantai Tercunggit-cunggit”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.