Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Lawak-lawak Main, Bunga Tahi

Arti Peribahasa Lawak-lawak Main, Bunga Tahi

Arti Peribahasa Lawak-lawak Main, Bunga Tahi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Lawak-lawak Main, Bunga Tahi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Lawak-lawak main, bunga tahi

Bersenda-gurau yang akhirnya mendatangkan kegaduhan/keributan.

Kesimpulan

Arti peribahasa lawak-lawak main, bunga tahi adalah bersenda-gurau yang akhirnya mendatangkan kegaduhan/keributan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa lawak-lawak main, bunga tahi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Ular bercampur dengan belut, tak akan hilang bisanya
Artinya : Orang yang jahat walaupun bergaul dengan orang baik, tetap saja tidak akan berubah tabiatnya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dendang Menggonggong Telur

Kalau bunga bukan sekuntum
Artinya : Lelaki atau perempuan bukan/tidak hanya seorang diri di dunia ini.

Sayap patah bertongkat paruh
Artinya : Pantang berputus asa.

Salah wesel
Artinya : Orang yang salah mengerti dalam membicarakan orang lain.

Bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar
Artinya : Cela (kesalahan, keburukan, dan sebagainya) orang lain diketahui, tetapi cela sendiri tidak tahu

Karena cenderawasih, merak mas dilepaskan
Artinya : Setelah mendapatkan sesuatu hal yang baru, yang lama dilepaskan/ditinggalkan.

Sedangkan cacing diinjak bergerak apalagi manusia
Artinya : Betapa pun lemahnya orang, bila terus-menerus dihina pasti akan melawan juga akhirnya.

Macam orang biduk
Artinya : Orang yang makan dan minum bersama-sama, tetapi bayar sendiri-sendiri.

Seperti kain kasa diatas duri
Artinya : Keadaan perkara yang sudah parah, sehingga sulit untuk diselesaikan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Duduk Sama Rendah, Tegak Berdiri Sama Tinggi

Siapa sakit, siapa menyiuk
Artinya : Yang berbuat salah akan merasa jika ada yang menyindir dan sebagainya

Selimat kain tiga hasta, ditarik ke atas bawah terbuka, ditarik ke bawah atas pula terbuka
Artinya :

  1. Tidak mencukupi
  2. serba kekurangan.

Jadi bumi langit
Artinya : Menjadi orang tempat menggantungkan nasib dan harapan

Seperti mencari kutu dalam ijuk
Artinya : Mengerjakan suatu pekerjaan yang sangat susah.

Dikunyah patah gigi, ditelan sembelit
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan tanpa didasari pengetahuan adalah hal yang sia-sia.

Kucing melompat, orang terkejut daripada tidurnya, ayam berkokok hari pun siang
Artinya : Rasa susah atau senang orang lain yang sampai berkesan pada kita.

Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan
Artinya : Karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan. (kambeh = peria) (cangkuk = pekasam)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Kelekati Masuk Api, Tiada Tahu Akan Mati

Keras ditakik, lunak disudu
Artinya : Segala perintah hendaklah diberikan dengan penuh kebijaksanaan

Bagai rupa orang terkena beragih
Artinya : Bermuka masam karena rugi dan sebagainya (dalam perdagangan)

Usul-usul, asal-asal, asal jangan ditinggalkan
Artinya : Mengerjakan sesuatu hendaklah dengan sangat berhati-hati.

Pulau sudah lenyap, daratan sudah tenggelam
Artinya : Sudah tidak ada harapan lagi (gagal sama sekali)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Lawak-lawak Main, Bunga Tahi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *