Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Lurus Sumpitan Hendak Mengena

Arti Peribahasa Lurus Sumpitan Hendak Mengena

Arti Peribahasa Lurus Sumpitan Hendak Mengena

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Lurus Sumpitan Hendak Mengena

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Lurus sumpitan hendak mengena

Melakukan tipu muslihat untuk mencari keuntungan pribadi.

Kesimpulan

Arti peribahasa lurus sumpitan hendak mengena adalah melakukan tipu muslihat untuk mencari keuntungan pribadi.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa lurus sumpitan hendak mengena, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Perahu bertambatan, dagang bertepatan
Artinya : Usaha dagang yang teratur dan sesuai tempatnya

Baca Juga :  5 Arti Peribahasa Jauh Panggang Dari Api

Jangan tercirit di periuk
Artinya :

  1. Janganlah berperkara pada tempat menumpang
  2. janganlah berbuat jahat kepada orang yang telah menolong kita.

Anak ayam kebasahan bulu
Artinya : Gelisah dan menjijikkan.

Bak pinang dianduh, putus tali dia berdiri
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan karena terpaksa. (dianduh = ditarik dengan tali)

Burung terbang dipipiskan lada
Artinya : Sudah bersiap untuk bersenang-senang dengan sesuatu yang belum lagi diperoleh

Bagai cacing kena air panas
Artinya :

  1. Tidak tenang
  2. selalu gelisah karena susah, malu, dsb.

Kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari
Artinya :

  1. Janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula
  2. Sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi

Menjunjung bersenggulung mencencang berlandasan
Artinya : Jika ingin melakukan suatu pekerjaan, sediakanlah lebih dahulu alat-alatnya dengan lengkap

Baca Juga :  Arti Peribahasa Barang Siapa Yang Berketuk Ialah Yang Bertelur

Hendak kerja golok keling, hendak makan parang punting
Artinya : Malas bekerja tetapi banyak makan/boros.

Sedap manis jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan
Artinya : Sebaiknya berpikir dahulu sebelum melakukan sesuatu, agar tidak mendapat kesusahan pada akhirnya.

Bagai beruk kena ipuh
Artinya : Menggeliat-geliat karena kesakitan dan sebagainya

Diapit tidak bersanggit, ditambat tidak bertali
Artinya :

  1. Isteri yang tidak dipelihara/dijaga oleh suaminya, tetapi juga tidak diceraikan
  2. seorang isteri yang hidup diluar nikah. (sanggit = geser, gosok)

Bagai membelah betung
Artinya : Pendirian yang berat sebelah.

Bersandar di lemang hangat
Artinya : Berlindung kepada orang yang jahat (zalim dan sebagainya)

Alim bagai katak di tepi air
Artinya : Orangnya alim/berpengetahuan tetapi dia sendiri tidak mendapat faedah dari pengetahuannya itu.

Tarik puntung padamlah bara
Artinya : Perihal seseorang yang berbuat sesuka hatinya karena tidak ada yang membahayakan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Memancing Di Air Keruh

Hempas tulang tak berbalas jasa
Artinya : Bersusah payah tetapi tidak ada hasilnya.

Dihentak tak masuk, diumpil tak bergerak
Artinya : Sangat degil/tidak mau menurut (keras kepala).

Kutu mati di atas kepala, tuma mati di tepi kain
Artinya : Lebih baik mati di tempat yang mulia karena melakukan hal yang baik, daripada mati di tempat yang hina karena melakukan pekerjaan jahat.

Tak beras antak dikisik
Artinya : Segala upaya dilakukan untuk mencapai maksud/tujuan.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Lurus Sumpitan Hendak Mengena”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *