INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Mabuk Karena Beruk Berayun
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Mabuk karena beruk berayun
- Menggila-gilakan wanita cantik yang tidak mungkin untk didapatkan
- terlalu asyik melihat sesuatu yang tidak berguna.
Kesimpulan
Arti peribahasa mabuk karena beruk berayun adalah menggila-gilakan wanita cantik yang tidak mungkin untk didapatkan; terlalu asyik melihat sesuatu yang tidak berguna.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa mabuk karena beruk berayun, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak
Artinya : Kesalahan (kekurangan) orang lain walaupun kecil sekali akan kelihatan, tetapi kesalahan (kekurangan) sendiri (meskipun besar) tidak kelihatan
Serumpun bagai serasi, seliang bagai tebu
Artinya : Suka duka dihadapi bersama-sama.
Kapal besar ditunda jongkong
Artinya : Orang berkuasa yang menurut perintah orang kecil
Diturutkan gatal tiba ke tulang
Artinya : Menuruti kehendak hawa nafsu kelak akan mendatangkan kesulitan/malapetaka.
Sembahyang mencari akal, rusuk mencari kira-kira
Artinya : Berpura-pura baik, padahal sebenarnya jahat.
Bagai ikan lampam di ulak jamban
Artinya :
- Anak-anak yang subur tubuhnya, cepat tumbuh besar dan tinggi
- orang yang mendapatkan hasil dari pekerjaan maksiat.
Karam di darat ada juga tinggal tungku lekar, karam di laut habis sekali
Artinya : Kalau susah di dalam negeri sendiri, pasti dapat juga meminta bantuan pada sanak saudara, sedangkan kalau susah di rantauan orang, tidak akan ada yang menolong.
Sebagai kera dapat canggung
Artinya : Merapatkan dirinya kepada orang yang telah memberi pertolongan
Seperti mentimun dengan durian
Artinya : Perlawanan yang tidak sebanding (antara orang lemah dan orang kuat, orang bodoh dan orang pandai)
Duduk berkelompok, tegak berpusu
Artinya : Mencari orang yang sepemikiran/setara dalam sesuatu perkumpulan. (berpusu = berduyun-duyun, berkumpul)
Manis daging
Artinya : Orang yang biasa dituduh melakukan salah satu kejahatan, padahal ia tidak bersalah
Sedangkan cacing diinjak bergerak apalagi manusia
Artinya : Betapa pun lemahnya orang, bila terus-menerus dihina pasti akan melawan juga akhirnya.
Berkelahi dalam mimpi
Artinya : Berlelah-lelah dengan sia-sia
Ibarat dawat dengan kertas, bila boleh renggang terlepas
Artinya : Suami-isteri yang berkasih-kasihan.
Baunya setahun pelayaran
Artinya : Sangat busuk.
Semut terpijak tidak mati, alu bertarung patah tiga
Artinya : Kehidupan seorang wanita yang berpendirian teguh.
Bercabik kulit belumlah tentu, bercabik kain bolehlah
Artinya : Hasil yang belum dapat diharapkan walaupun sudah dikerjakan dengan susah payah.
Adat rimba raya, siapa berani ditaati
Artinya : Orang yang menyelesaikan masalah hanya menggunakan kekuatannya, bukan akalnya.
Tak ada gading yang tak retak
Artinya : Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya
Air keruh, limbat keluar
Artinya : Di negeri yang terdapat huru-hara, biasanya orang jahat akan mencari keuntungan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Mabuk Karena Beruk Berayun”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.