Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Macam Kera Kelaparan

Arti Peribahasa Macam Kera Kelaparan

Arti Peribahasa Macam Kera Kelaparan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Macam Kera Kelaparan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Macam kera kelaparan

Selalu komat-kamit.

Kesimpulan

Arti peribahasa macam kera kelaparan adalah selalu komat-kamit.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa macam kera kelaparan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Ilmu padi, makin berisi makin runduk
Artinya : Makin banyak pengetahuan makin rendah hati

Daging gajah sama dilapah, daging tuma sama dicecah
Artinya :

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Nakhoda Kasap, Hujung Hilang, Pangkal Lesap
  1. Banyak sama banyak, sedikit sama sedikit
  2. Adil

Laut datang memunggah mutiara
Artinya : Orang pandai/bijaksana yang datang mengajarkan ilmu yang berguna kepada kita.

Gajah mati karena gadingnya
Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa karena keunggulan (tabiatnya atau perbuatannya)

Tiada terempang peluru oleh ilalang
Artinya : Kehendak orang yang berkuasa tidak akan dapat ditahan oleh orang yang lemah.

Harimau menunjukkan belang nya
Artinya : Orang yang memperlihatkan kekuasaannya

Buaian diguncang, anak dicubit
Artinya : Perbuatan dan tutur kata yang baik untuk menutupi perbuatan atau maksud yang jahat

Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
Artinya : Tidak enak makan dan minum (karena terlalu sedih dan sebagainya)

Angguk-angguk balam
Artinya : Bisa mengatakan tetapi belum tahu apa yang harus dikerjakan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hendak Terbang Tiada Bersayap

Benci akan mencit seekor, rengkiang disunu
Artinya : Karena merasa takut akan bahaya yang kecil, keuntungan yang besar diabaikan. (mencit = tikus) (rengkiang = lumbung) (sunu = bakar)

Jikalau tidak berada-ada, masakan tempua bersarang rendah
Artinya : Segala sesuatu tentu ada sebabnya (sesuatu yang tersembunyi), sehingga terjadi demikian.

Ibarat negeri berubah rasam, ibarat tahun berubah musim
Artinya : Orang yang tidak tetap kedudukannya. (rasam = adat kebiasaan)

Air yang jernih, sayak yang landai
Artinya : Segala sesuatu berlaku dengan adil dan benar. (sayak = tempurung kelapa)

Kerja sebarang hubah, kasih sebarang tempat
Artinya : Kerja apa pun disukai dan siapa pun dikasihi. (hubah = suka)

Cakapan sejengkal dibawa sehasta
Artinya : Berlebihan.

Dicukur-cukur rambut, tumbuh juga semula
Artinya : Orang yang tabiatnya jahat/buruk, meskipun dinasihati dan dihukum, lambat laun akan berbalik seperti semula (kembali berbuat jahat).

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lemah Melapis, Condong Menopang

Jangan buat kerbau tanduk panjang
Artinya : Jangan suka ikut campur urusan orang lain.

Air dalam terenang
Artinya : Hidup yang tenang dan tenteram. (terenang = tempat air yang dibuat dari tanah liat)

Gulai terlampau serai maung rasanya
Artinya : Perbuatan/perkataan yang berlebihan dan akhirnya hanya sia-sia.

Sesat surut, terlangkah kembali
Artinya : Memperbaiki kesalahan yang telah dibuat

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Macam Kera Kelaparan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *