Arti Peribahasa Makin Murah, Makin Menawar

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Makin Murah, Makin Menawar

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Makin Murah, Makin Menawar

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Makin murah, makin menawar

Semakin diberi semakin banyak yang diminta.

Kesimpulan

Arti peribahasa makin murah, makin menawar adalah semakin diberi semakin banyak yang diminta.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa makin murah, makin menawar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Muka bagai ditampar dengan kulit babi
Artinya :

  1. Hal orang yang tidak tahu malu
  2. Seseorang yang kelihatannya senang dan kaya, tetapi yang sebenarnya hidup dengan utang

Bercerai sudah, talak tidak
Artinya : Sudah berpisah, tetapi belum sah diceraikan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Cupak Sudah Tertegak, Suri Sudah Terkembang

Belum duduk sudah belunjur
Artinya : Sudah bergirang hati dulu sebelum tercapai yang dikehendaki

Beroleh sehasta hendak sedepa
Artinya : Diberi sedikit tetapi hendak minta banyak.

Jenguk pandang tindai-tindai, usul-usul asal-asal jangan ditinggalkan
Artinya : Sebelum melakukan suatu pekerjaan, lebih baik diperiksa/diselidiki dahulu agar selamat dan sempurna pekerjaan itu. (tindai-tindai = memperhatikan dengan saksama)

Janjian antah tidak ceruh
Artinya : Nasib malang/sial.

Gajah berhati, kuman pun berhati juga
Artinya : Kaya/berkuasa dan miskin/rendahan sama-sama memiliki pemikiran dan nafsu.

Apabila orang miskin menghendaki uang, dia mendapat anak, apabila orang kaya menghendaki anak, dia mendapat uang
Artinya :

  1. Hasil yang tidak sesuai dengan keinginan
  2. sesuatu yang diharapkan tidak sama dengan yang diperoleh.

Jatuh di atas tilam
Artinya : Mendapat kesenangan hidup

Bahasa menunjukkan bangsa
Artinya : Budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal atau keturunan)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Nasib Penyapu, Banyak Jasa Turun Darjat

Tiang pandak hendak menyamai tiang panjang
Artinya : Hendak meniru-niru perbuatan orang besar atau kaya, akhirnya diri binasa

Salah lebur sama binasa
Artinya : Selalu seia sekata, senasib sepenanggungan, dan sehidup semati.

Untung sepanjang jalan, malang sepanjang mata
Artinya : Sangat sulit untuk meraih keuntungan, tetapi sangat mudah untuk mendapatkan kesulitan/kecelakaan.

Walau ikan diam di dalam tujuh lautan sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga
Artinya : Sepandai-pandainya seseorang, ada kalanya ia akan berbuat salah juga.

Bagai kerakap tumbuh di batu
Artinya : Hidup dalam kemelaratan. (kerakap = sejenis sirih tetapi tidak untuk dikonsumsi)

Kodok dapat bunga sekuntum
Artinya : Sia-sia saja (tidak dapat mempergunakan sesuatu yang baik)

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Langkah Yang Telah Terlangkahkan

Untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Artinya : Malapetaka/kesulitan tidak dapat dihindari dan keuntungan tidak dapat dicari.

Tunggang hilang tak hilang
Artinya :

  1. Hal ketetapan hati berani melakukan suatu pekerjaan
  2. Tidak menghiraukan bahaya ataupun mati

Usang dibarui, lapuk dikajangi
Artinya : Menghidupkan kembali kebiasaan lama yang baik dan sudah dilupakan orang, serta memperbaiki kebiasaan yang kurang baik.

Katak menggigit telunjuk, melihatkan ular sudah menjadi belut
Artinya : Orang yang masih curiga terhadap orang jahat yang sudah berubah menjadi orang baik.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Makin Murah, Makin Menawar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar