INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Mana Kerbau Yang Bencikan Kubangnya?
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Mana kerbau yang bencikan kubangnya?
Orang yang biasa berbuat jahat tidak akan bisa melupakan tempat ia bersuka ria dengan hasil kejahatannya.
Kesimpulan
Arti peribahasa mana kerbau yang bencikan kubangnya? adalah orang yang biasa berbuat jahat tidak akan bisa melupakan tempat ia bersuka ria dengan hasil kejahatannya.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa mana kerbau yang bencikan kubangnya?, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Seperti gadis jolong bersubang, bujang jolong bekerja
Artinya : Sangat berlagak (sombong)
Bagai kambing harga dua kupang
Artinya : Tingkah lakunya seperti anak-anak.
Terapung sama hanyut, terendam sama basah
Artinya :
- Sehidup semati
- Senasib sepenanggungan
Gelegar buluh
Artinya : Besar cakap, tidak berisi
Jika baik ada cacatnya
Artinya : Tidak ada yang sempurna.
Air didih menganak sungai
Artinya : Hiburan yang sangat mewah dan menarik.
Seperti kepiting tidak tahu bungkuknya sebagai udang tak tahu bungkuknya
Artinya : Orang yang tidak tahu akan cacatnya, tidak sadar akan kebodohan dan kekurangannya
Seperti ikan dalam belat
Artinya : Tidak dapat melepaskan diri lagi (dari tangan musuh)
Tidak berdaging lagi
Artinya : Sudah tidak memiliki harta.
Adakah dari telaga yang jernih mengalir air yang keruh?
Artinya : Di dalam jiwa orang yang baik tidak akan ada niat yang jahat.
Ada jarum, hendaklah ada benangnya
Artinya : Segala sesuatu itu pasti ada pasangannya.
Sudah jatuh ditimpa tangga
Artinya : Mendapat kesusahan (kecelakaan) secara berturut-turut
Mandi tak basah
Artinya :
- Orang yang keras hati
- terlalu rindu.
Sama naik bagai gelombang, sama turrun bak kapencong
Artinya : Dua hal atau kejadian yang sama keadaannya.
Tanah lembah kandungan air, kayu bengkok titian kera
Artinya : Kejahatan tidak terjadi kalau tidak disebabkan oleh keadaan lain
Bagaimana tidak menggigit telunjuk, melihat air hujan turun keruh
Artinya : Terheran-heran melihat orang yang merupakan keturunan orang baik-baik justru berkelakuan tidak baik.
Kepala rebah mata melayang, bantal bangkit main wayang
Artinya : Perempuan yang melakukan kejahatan ketika suaminya lengah.
Lupa mengingatkan, terlelap menjagakan
Artinya : Saling mengingatkan.
Berkayuh sambil bertimba
Artinya : Sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga maksud dapat tercapai.
Tidak termakan peluru
Artinya : Kebal terhadap senjata api.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Mana Kerbau Yang Bencikan Kubangnya?”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.