Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Marahkan Tikus Rengkiang Dibakar

Arti Peribahasa Marahkan Tikus Rengkiang Dibakar

Arti Peribahasa Marahkan Tikus Rengkiang Dibakar

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Marahkan Tikus Rengkiang Dibakar

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Marahkan tikus rengkiang dibakar

Takut akan bahaya yang kecil, keuntungan yang besar dibuang dan akhirnya merana/kecewa.

Kesimpulan

Arti peribahasa marahkan tikus rengkiang dibakar adalah takut akan bahaya yang kecil, keuntungan yang besar dibuang dan akhirnya merana/kecewa.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa marahkan tikus rengkiang dibakar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Mengangkut Batu Di Bencah

Bagaimana kumbang putus tali
Artinya :

  1. Sangat cepat
  2. terlepas dari kesengsaraan.

Jangan bagai orang berjudi, menang mua, alah hendak berbela
Artinya : Mengerjakan pekerjaan yang sudah ada celanya, niscaya akhirnya hanya akan mendatangkan kerugian. (mua = melampaui)

Kaki pekuk lenggang ke perut
Artinya : Orang yang buruk rupa dan bodoh. (pekuk = bengkok)

Lidah tidak bertulang, salah petik jiwa hilang
Artinya : Orang yang mendapatkan kemalangan karena tidak bisa menjaga tutur katanya. (petik = gerak lidah)

Banyak menelan garam hidup
Artinya : Banyak pengalaman hidup

Langit yang tinggi hendak ditampar, bumi yang dipijak tak dapat dicapai
Artinya : Berhajat/menginginkan pangkat yang tinggi, sedangkan pangkat rendah pun tidak dimiliki.

Cincin emas takkan tampan bermata kaca
Artinya : Gadis yang elok dan hartawan takkan sejodoh dengan orang yang miskin dan bodoh.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jikalau Tidak Berada-ada, Masakan Tempua Bersarang Rendah

Cekur jerangau, ada lagi di ubun-ubun
Artinya : Masih sangat muda (belum berpengalaman)

Kerat rotan, patah arang
Artinya :

  1. Telah putus sama sekali
  2. Tidak dapat didamaikan lagi

Antara dua tengah tiga
Artinya : Sakit hampir mati.

Seperti keroncor dengan belangkas
Artinya : Sangat karib (tentang persahabatan)

Terlampau dikadang, mentah
Artinya : Karena terlampau diperbagus, sebaliknya malahan menjadi buruk

Luka di tangan dapat diobat, luka di hati siapa tahu?
Artinya : Kesedihan di hati hanya diketahui oleh diri sendiri.

Malang Pak Kaduk, ayamnya menang kampung tergadai
Artinya : Orang yang benar-benar malang nasibnya, segala sesuatu yang dimilikinya habis tanpa sisa.

Menyeluduk sama bungkuk, melompat sama patah
Artinya : (persahabatan yang) seia sekata, sehina semalu

Kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari
Artinya : Menceraikan istri tua dan mencari istri muda

Baca Juga :  Arti Peribahasa Makan Bersabitkan

Kerbau jangan dimaling orang, ayam jangan dimusangi
Artinya : Keluarga hendaklah dijaga dan dirawat dengan baik. (dimusangi = dimakan musang)

Ingat sebelum kena, jimat sebelum habis
Artinya :

  1. Selalu waspada/berhati-hati
  2. harus berusaha dengan baik, jangan sampai terlambat.

Air tenang menghanyutkan
Artinya : Orang yang pendiam, tetapi banyak pengetahuannya

Bagai ikan kena tuba
Artinya : Banyak orang sakit atau mati dl sebuah kampung (negeri)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Marahkan Tikus Rengkiang Dibakar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *