INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Masuk Bagai Lubang Penjahit, Keluar Bagai Lubang Tabuh
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Masuk bagai lubang penjahit, keluar bagai lubang tabuh
Lebih besar belanja/pengeluaran daripada penghasilan.
Kesimpulan
Arti peribahasa masuk bagai lubang penjahit, keluar bagai lubang tabuh adalah lebih besar belanja/pengeluaran daripada penghasilan.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa masuk bagai lubang penjahit, keluar bagai lubang tabuh, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kain tersangkut kain tinggal
Artinya : Tergesa-gesa melarikan diri.
Zikir-zikir saja jatuhkah rezeki jatuh dari langit
Artinya : Rezeki tidak datang hanya dengan berdoa.
Beralih kain di balik rumah, beralih cakap di balik lidah
Artinya : Tidak menepati janji.
Sebaik-baiknya tinggal di rantau, baik juga di negeri sendiri
Artinya : Betapa pun makmurnya tinggal di negeri orang, tetap saja lebih baik tinggal di negeri sendiri.
Tidur bertilam air mata
Artinya : Sangat sedih karena merindukan kekasih
Bulan naik, matahari naik
Artinya : Mendapat untung di sana-sini
Berjalan jauh banyak dilihat
Artinya : Orang yang memiliki banyak pengalaman karena bepergian kemana-mana.
Seperti kain kasa diatas duri
Artinya : Keadaan perkara yang sudah parah, sehingga sulit untuk diselesaikan.
Seperti siang dengan malam
Artinya : Jauh (banyak) bedanya
Nampak gabak di hulu
Artinya : Tanda-tanda yang menunjukkan akan terjadi sesuatu hal.
Mengegungkan gung pesuk
Artinya : Membanggakan kekayaan (kemuliaan) masa lampau
Jika tak lalu dandang di air, di gurun dirangkakkan ditanjakkan
Artinya : Menggunakan segala daya upaya untuk mencapai maksud
Bagai geluk tinggal di air
Artinya : Orang yang melarat dan hanya mengharapkan bantuan dari orang lain. (geluk = timba dari tempurung kelapa)
Telah busuk maka dipeda
Artinya : Berbuat sesuatu yang telah terlambat
Terendam sama basah, terampai sama kering
Artinya : Suka duka dialami bersama.
Kalau kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga
Artinya : Jika hanya memiliki pengetahuan yang sedikit, janganlah hendak melawan orang-orang yang lebih pandai.
Sudah dikecek, dikecong pula
Artinya : Dua kali tertipu
Hinggap bak langau, titik bak hujan
Artinya : Suatu hal yang tiba-tiba saja terjadi, tanpa diketahui lebih dahulu
Belum tegak hendak berlari
Artinya :
- Lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahi
- Belum duduk sudah belunjur
Tidak berasak tunas dari tunggal
Artinya : Kedudukan yang turun-temurun dalam keluarga.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Masuk Bagai Lubang Penjahit, Keluar Bagai Lubang Tabuh”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.