Info Pendidikan Terbaru Peribahasa 2 Arti Peribahasa Membuat Titian Berakuk

2 Arti Peribahasa Membuat Titian Berakuk

Arti Peribahasa Membuat Titian Berakuk

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Membuat Titian Berakuk

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Membuat titian berakuk

  1. Memasang tipu muslihat untuk mencelakakan orang
  2. Memakai tipu muslihat untuk mencelakakan orang

Kesimpulan

Arti peribahasa membuat titian berakuk menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah memasang tipu muslihat untuk mencelakakan orang; memakai tipu muslihat untuk mencelakakan orang

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa membuat titian berakuk, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tiada berketentuan hulu hilirnya
Artinya : Tidak tentu maksud dan tujuannya

Lenggang lenggok bagai cupak hanyut
Artinya : Gaya melangkah yang lemah lembut/gemulai.

Sokong membawa rebah
Artinya :

  1. Dikhianati atau dicelakai oleh teman sendiri
  2. Orang kepercayaan yang merusakkan sesuatu yang dipercayakan (diamanatkan) kepadanya

Seikat bagai sirih, serumpun bagai serai
Artinya :

  1. Seia sekata
  2. Sehina semalu
  3. Bersama-sama menanggung untung dan rugi atau senang dan derita

Uang mudah dicari, sahabat sulit didapat
Artinya : Kekayaan itu bisa dicari, tetapi jika sahabat sejati telah pergi, maka ia tidak akan pernah kembali lagi.

Karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal
Artinya : Orang yang banyak memiliki kerabat dan sahabat pasti selamatlah hidupnya.

Nan dekat panggilan tiba, nan jauh kulangsing lepas
Artinya : Adat panggil-memanggil, yang dekat dipanggil dengan mulut dan yang jauh dipanggil dengan pesan. (kulangsing = sirih pemanggil)

Cik puan melangkah ular tak lepas
Artinya : Gerak-gerik perempuan/wanita yang lemah lembut.

Bersandar di batang rengas, gatalah badan
Artinya : Orang yang berpapasan/bertemu dengan raja/orang besar yang zalim pada akhirnya akan mendapatkan kesulitan.

Bergantung di ujung kuku
Artinya : Dalam keadaan yang sangat berbahaya

Walaupun setandan bagi kepala, namun untung berkelainan
Artinya : Rezeki setiap orang berbeda-beda.

Laksana jauk penjauk yang kerap
Artinya : Terlalu kikir. (jauk = jaring kecil bertangkai untuk menangkap ikan)

Seperti orang kecabaian
Artinya : Sangat gelisah (tidak tenang duduknya dan sebagainya)

Genggam bara api biar sampai jadi arang
Artinya : Melakoni suatu pekerjaan yang susah hendaklah bersabar, sehingga tujuannya tercapai pada akhirnya.

Seperti embacong buruk kulit
Artinya : Orang yang buruk rupa, tetapi berhati baik/mulia.

Carik-carik bulu ayam lama-lama bercantum juga
Artinya : Perkelahian sesama saudara itu akhirnya berbaik juga

Disuruh pergi dipanggil datang, bekerja karena perintah, berhenti karena tegah
Artinya :

  1. Patuh
  2. menurut pada perintah.

Bagai harimau beranak muda
Artinya : Perempuan yang terlalu bengis.

Pucuk dicinta ulam tiba hendak ulam pucuk menjulai
Artinya : Mendapat sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan

Kelekati memanjat peran, sebelum mati belum jeran
Artinya : Rela mengorbankan diri demi suatu perkara.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Membuat Titian Berakuk”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *