INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Memperlapang Kandang Musang, Mempersempit Kandang Ayam
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam
Memberi kesempatan baik kepada orang yang bermaksud jahat
Kesimpulan
Arti peribahasa memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah memberi kesempatan baik kepada orang yang bermaksud jahat
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Mara hinggap mara terbang, enggang lalu ranting patah
Artinya : Seseorang yang tidak berbuat suatu kesalahan, tetapi pada waktu terjadi suatu kejahatan ia yang dituduh berbuat kesalahan itu
Seperti Belanda kesiangan
Artinya : Orang yang meniru-niru sikap Belanda (pada zaman penjajahan)
Bagai gagak menggonggong telur
Artinya : Orang hodoh yang berpakaian bagus.
Seperti memalu ular dengan benih, ular jangan mati, benih jangan rusak
Artinya : Hukum yang sangat adil.
Berbuat jahat jangan sekali, terbawa cemar segala ahli
Artinya : Jangan sekali-kali berbuat jahat karena nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk
Manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan
Artinya : Ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pada takdir Tuhan
Baju indah dari balai, tiba di rumah menyarungkan
Artinya : Hukuman sudah diputuskan dan tidak boleh dibanding lagi
Serba guruh serba putus
Artinya : Karena mengingat sesuatu, pekerjaan yang sedang dilakukan dikerjakan dengan tergesa-gesa tanpa mempergunakan alat sama sekali.
Ekor anjing berapa pun dilurut tiada juga betul
Artinya : Orang yang tabiatnya jahat, meskipun berkali-kali dinasihati tetap saja akan berbuat jahat.
Kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari
Artinya : Menceraikan istri tua dan mencari istri muda
Menggenggam erat membuhul mati
Artinya : Memegang janji (putusan, nasihat, dan sebagainya) erat-erat
Jadi dinding lasak peti manian
Artinya : Orang yang menjadi harapan raja/orang besar. (lasak = masuk) (peti manian = tempat menyimpan barang berharga)
Belum duduk sudah mengunjur
Artinya : Sudah bergirang hati sebelum tercapai apa yang diinginkannya
Niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai
Artinya : Menginginkan sesuatu yang besar tetapi tidak berdaya untuk meraihnya karena kekurangan akal dan alat.
Sembunyi tuma kepala tersorok, ekor kelihatan
Artinya : Berusaha menyembunyikan kejahatan yang telah diketahui oleh banyak orang.
Seperti kapas yang dibusur
Artinya : Sangat putih dan bersih.
Jika tiada tersapu arang di muka, baiklah mati daripada hidup
Artinya : Lebih baik mati daripada hidup dengan menanggung malu yang teramat sangat.
Anjing kepada orang, raja kepada kita
Artinya : Baik-buruk, anak sendiri juga.
Arang di dahi
Artinya : Mendapat malu.
Sebab berkelahi jangan perigi akhirnya mati dahaga
Artinya : Sia-sia saja melawan orang yang berkuasa.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Memperlapang Kandang Musang, Mempersempit Kandang Ayam”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.