Arti Peribahasa Mencari Jejak Dalam Air

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Mencari Jejak Dalam Air

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Mencari jejak dalam air

Melakukan perbuatan yang sia-sia

Kesimpulan

Arti peribahasa mencari jejak dalam air menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah melakukan perbuatan yang sia-sia

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa mencari jejak dalam air, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Lupa mengingatkan, terlelap menjagakan
Artinya : Saling mengingatkan.

Walau sungai mengalir ke laut, laut tiada akan bertambah
Artinya : Pemberian orang miskin kepada orang kaya tidak akan terasa/memberikan perubahan bagi mereka.

Mencari jejak dalam air
Artinya : Melakukan perbuatan yang sia-sia

Kalau baik disebut orang, kalau jahat jahatlah
Artinya : Perbuatan yang baik akan disebut baik, sedangkan perbuatan yang jahat akan disebut jahat.

Menambak gunung menggarami laut
Artinya : Memberi pertolongan kepada orang yang sekali-kali tidak memerlukannya

Ke mudik tentu hulunya, ke hilir tentu muaranya
Artinya : Suatu maksud atau niat hendaklah tentu wujud atau tujuannya

Hujan berbalik ke langit
Artinya : Orang berkuasa (pandai, kaya, dan sebagainya) minta tolong kepada orang yang lemah (bodoh, miskin, dan sebagainya)

Seperti kapak naik ke pemindangan
Artinya : Sesuatu yang tidak pada tepatnya.

Bagai mengepal pasir kering
Artinya : Sangat susah untuk menyatukan orang-orang yang memiliki pemikiran yang bermacam-macam.

Apa payahnya menawakkan bibir atas bawah
Artinya : Mudah dalam berbicara, tetapi susah untuk mengerjakannya. (menawakan = menaupkan)

Layang-layang putus talinya
Artinya : Seseorang yang sudah putus harapan, sudah tidak berdaya lagi, hanya terserah kepada nasib

Sepandai-pandai mencecang, landasan juga yang akan habis
Artinya : Betapa pun baiknya orang yang menumpang di rumah orang lain, pasti akan merugikan juga dalam hal tertentu terhadap orang yang ditumpanginya.

Umpan habis, ikan tak kena
Artinya : Usaha yang tidak mendatangkan hasil sedikit juga, bahkan merugi

Jangan memangku ayam jantan, baik memangku ayam betina
Artinya : Rezeki yang halal itu lebih baik daripada rezeki yang haram.

Mudik menyongsong arus, hilir menyongsong pasang
Artinya : Tentang usaha yang mendapat rintangan dari kiri dan kanan namun diteruskan juga

Sudah seasam segaramnya
Artinya :

Sudah tidak ada celanya (tentang pekerjaan, perbuatan)
Sudah baik benar (tidak ada celanya)

Tak akan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia
Artinya : Janganlah tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu yang telah pasti.

Membalik-balik mayat di kubur
Artinya : Menyebut-nyebut nama orang yang sudah meninggal

Kalau tak ada angin, masakan pokok bergoyang
Artinya : Segala sesuatu terjadi tentu ada sebabnya.

Pacat ingin menjadi ular
Artinya : Orang miskin/hina yang bertingkah laku seperti orang kaya.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI