Arti Peribahasa Mendabih Menampung Darah

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Mendabih Menampung Darah

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Mendabih menampung darah

Sangat tamak

Kesimpulan

Arti peribahasa mendabih menampung darah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sangat tamak

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa mendabih menampung darah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagai ikan dalam keroncong
Artinya :

1. Tidak tertolong lagi
2. Tidak ada harapan lagi untuk meloloskan diri

Tinggi banir tempat berlindung
Artinya : Setiap hal yang istimewa ada faedahnya asal tahu menggunakannya

Kebakaran janggut
Artinya : Bingung tidak keruan.

Sepantun elang dengan ayam, lambat laun disambar jua
Artinya : Laki-laki dan perempuan hendaknya tidak bergaul secara bebas, karena pada akhirnya pasti akan menimbulkan suatu permasalahan.

Takaran sudah hampir punuh
Artinya : Sudah sangat tua/renta.

Bermain air basah, bermain api letup, bermain pisau luka
Artinya : Tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya)

Laksana taji dibentuk
Artinya : Kening yang elok.

Sokong membawa rebah
Artinya :

1. Dikhianati atau dicelakai oleh teman sendiri
2. Orang kepercayaan yang merusakkan sesuatu yang dipercayakan (diamanatkan) kepadanya

Tidak makan benang
Artinya :

1. Tidak masuk akal
2. Tidak benar

Ke dalam sumpit tak muat, ke dalam ambung longgar
Artinya : Orang yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan. (ambung = keranjang)

Mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak
Artinya : Jangan mencari-cari bahaya atau kecelakaan

Hutang tiap helai bulu
Artinya : Berhutang sangat banyak.

Lautan yang dalam sudah diselami, ini pula air dalam terenang
Artinya : Orang yang pernah mengerjakan suatu pekerjaan besar tidak akan khawatir mengerjakan pekerjaan kecil.

Di hulu keruh di hilir pun tentu keruh juga
Artinya : Kalau asalnya tidak baik, maka hasilnya pun tentu tidak baik.

Makin banyak orang, makin banyak niat
Artinya :

1. Masing-masing orang mempunyai pendapat dam kemauan tersendiri
2. semakin banyak orang maka semakin banyak pula pendapat dan kemauannya.

Nan dekat panggilan tiba, nan jauh kulangsing lepas
Artinya : Adat panggil-memanggil, yang dekat dipanggil dengan mulut dan yang jauh dipanggil dengan pesan. (kulangsing = sirih pemanggil)

Ibarat negeri berubah rasam, ibarat tahun berubah musim
Artinya : Orang yang tidak tetap kedudukannya. (rasam = adat kebiasaan)

Segan malu mengayuh perahu hanyut
Artinya : Kalau segan berusaha, akan mendapat susah nantinya

Laksana kerbau, di mana rumput hijau di sana menerkam
Artinya : Tidak menghiraukan adanya bahaya karena melihat sesuatu yang disukainya.

Tengah tapak bayang-bayang
Artinya : Tengah hari tepat

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Mendabih Menampung Darah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.