INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Mengisi Perian Bubus
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Mengisi perian bubus
Pekerjaan yang sia-sia
Kesimpulan
Arti peribahasa mengisi perian bubus menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan yang sia-sia
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa mengisi perian bubus, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Jinak-jinak merpati
Artinya : Kelihatannya ramah dan mudah didapat, tetapi sebenarnya tidak (tentang wanita)
Kecil umpan besar ikan
Artinya : Dengan usaha yang sedikit dapat memberikan hasil yang besar.
Suaranya seperti membelah betung
Artinya : Suaranya tidak enak pada pendengaran (karena terlalu kuat dan sebagainya)
Manusia mati meninggalkan nama harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading
Artinya : Orang terkenal walaupun sudah meninggal, ia masih tetap dikenang
Ini hari orang, besok hari kita
Artinya : Kemalangan/malapetaka tidak dapat ditentukan secara pasti (terus-menerus).
Jangan tercirit di periuk
Artinya :
- Janganlah berperkara pada tempat menumpang
- janganlah berbuat jahat kepada orang yang telah menolong kita.
Tohok tunggang ke buruh ke bawah
Artinya : Mudah mencelakakan orang yang di bawah perintahnya
Berpilin-pilin bagai kelindan
Artinya : Sudah menjadi satu benar, tidak dapat diceraikan lagi
Sawah berpematang berpiring ladang berbintalak
Artinya : Segala sesuatu ada batasnya
Jaras katanya raga jarang
Artinya :
- Orang yang mencela orang lain, padahal dia sendiri pun ada celanya juga
- orang yang kurang berpengetahuan sering kali salah pilih.
Seperti menangkap ikan dalam belanga
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti akan didapat
Air digenggam tiada tiris
Artinya : Sangat berhati-hati dalam mengeluarkan sesuatu yang berharga.
Sudah jatuh tertimpa tangga
Artinya : Mendapatkan musibah secara beruntun/bertubi-tubi.
Kayu besar di tengah padang, tempat bernaung kepanasan, tempat berlindung kehujanan, uratnya tempat bersila, batangnya tempat bersandar
Artinya : Pemimpin yang menjadi tempat bagi rakyat untuk mengadukan nasibnya.
Tohok raja tidak dapat dielakkan
Artinya : Sukar menolak kehendak orang yang berkuasa
Bagai belut kena ranjau getah
Artinya : Seseorang yang licik dan cerdik dapat juga tertangkap atau tertipu
Laksana burung diam dalam sangkar
Artinya : Orang yang hidupnya terikat dengan sesuatu.
Di mudik sebulakan, di hilir semuara
Artinya : Persatuan yang kukuh. (bulakan = pancaran air yang menggenang)
Bagai tanah pelempar balam, kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah
Artinya : Berusaha tanpa bersungguh-sungguh.
Seperti embun di daun keladi
Artinya :
- Orang yang tidak mempunyai pendirian yang tetap
- selalu berubah-ubah
- goyah.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Mengisi Perian Bubus”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.