INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Merapat Sambil Berlayar Berlayar Sambil Memapan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Merapat sambil berlayar berlayar sambil memapan
Sekali melakukan pekerjaan, dua tiga maksud tercapai
Kesimpulan
Arti peribahasa merapat sambil berlayar berlayar sambil memapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sekali melakukan pekerjaan, dua tiga maksud tercapai
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa merapat sambil berlayar berlayar sambil memapan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Air sama air menjadi satu, sampah ke tepi juga
Artinya :
- Sebaiknya jangan ikut campur dalam perselisihan orang bersaudara/bersahabat, apabila mereka kembali berbaikan, kita akan disisihkan
- melakukan sesuatu yang sia-sia.
Ladang yang berpunya
Artinya : Perempuan yang sudah kawin
Mengail berumpan, berkata bertipuan
Artinya : Kalau menghendaki sesuatu dari orang lain, harus pandai mengambil hatinya
Bak jung berat sebelah
Artinya :
- Hukuman atau pertimbangan yang kurang adil
- berat sebelah. (jung = sejenis kapal)
Atap rumbia perabung upih, rumah besar berdinding papan
Artinya : Hal yang baik dicampur-adukkan dengan hal yang buruk.
Utang kayu ara
Artinya : Hutang yang tidak mungkin terbayarkan.
Hitam mata itu mana boleh bercerai dengan putihnya
Artinya : Orang yang sedang bercinta tidak mudah dipisahkan
Jangan menggerak ular tidur
Artinya : Bahaya jangan dicari-cari.
Masuk ke negeri orang bertanamlah ubi, jangan bertanam tembilang
Artinya : Jika pergi merantau ke negeri asing hendaklah mencari sesuatu yang berguna (harta, ilmu pengetahuan, dsb), janganlah membuang-buang waktu dengan percuma/sia-sia.
Pijat-pijat menjadi kura-kura
Artinya : Orang hina (bodoh) yang menjadi orang besar
Singkat untuk tabuh, panjang untuk gendang
Artinya : Perihal sesuatu yang serba tanggung/tidak cukup.
Bagai balak terendam
Artinya : Orang gemuk yang malas bergerak.
Ayam pulang ke peraduan
Artinya : Sudah pada tempatnya.
Telah mati yang bergading
Artinya : Telah meninggal orang yang berkuasa (disegani)
Mencari belalang atas akar
Artinya : Pekerjaan yang sia-sia
Tidak hujan lagi becek, ini pula hujan
Artinya : Sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat
Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga
Artinya : Sejahat-jahatnya saudara kandung, masih lebih baik dibandingkan orang lain yang jahat.
Pipit menelan jagung
Artinya : Mendapat kesusahan karena hendak menyamai orang kaya (besar dan sebagainya)
Termakan cirit berendang
Artinya : Suami yang takut pada isterinya.
Seperti perahu tidak berjuragan
Artinya : Suatu organisasi atau perkumpulan yang tidak memiliki pemimpin.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Merapat Sambil Berlayar Berlayar Sambil Memapan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.