INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Merawal Memulang Bukit, Cerana Menengah Kota
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Merawal memulang bukit, cerana menengah kota
Sudah nyata sekali ingin mengajukan suatu permintaan
Kesimpulan
Arti peribahasa merawal memulang bukit, cerana menengah kota menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sudah nyata sekali ingin mengajukan suatu permintaan
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa merawal memulang bukit, cerana menengah kota, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Kalau guru makan berdiri, maka murid makan berlari
Artinya : Kelakuan murid mencontoh kelakuan guru, biasanya dl hal yang tidak baik
Jadi air mandi
Artinya : Sudah jadi kebiasaan.
Makan bersabitkan
Artinya : Orang yang senang, tiada bekerja dan dapat makan minum yang cukup, msl dr istri yang kaya dan pemurah
Kusut di hujung dengan pangkal, karena salah memulai
Artinya : Seluruh pekerjaan menjadi rusak karena salah permulaan.
Berat sepikul, ringan sejinjing
Artinya : Bersama- sama dalam suka dan duka
Sampah jangan ditendang sepak
Artinya : Jangan menganggap rendah orang miskin.
Hujan tak sekali jatuh, simpai tak sekali erat
Artinya :
- Suatu pekerjaan tidak dapat diselesaikan sekaligus
- Keberuntungan dan kebahagiaan itu tidak sekali datang
Bakar air hendakkan abu
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.
Kepala yu, ekor babi
Artinya :
- Suka berpura-pura
- bermuka dua.
Ikan di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga
Artinya : Biarpun tinggal berjauhan, kalau sudah jodoh akan menjadi suami istri juga
Langkas buah pepaya
Artinya :
- Hal yang tidak mungkin
- Mustahil
Dilahir serupa tidak, dibatin menggunting angin
Artinya : Hidup dalam kepura-puraan.
Tertimbun dikais, terbenam diselam
Artinya : Suatu hal (perkara) yang tersembunyi, diperiksa dan diselidiki dengan cermat
Agama tanpa ilmu, lumpuh
Artinya : Sesuatu yang saling berkaitan dan tidak dapat berjalan sendiri-sendiri.
Hari guruh takkan hujan
Artinya : Orang yang terlalu marah biasanya tidak sampai memukul.
Daripada cempedak lebih baik nangka, daripada tidak, lebih baik ada
Artinya : Benda yang sedikit (kurang baik) pun jadilah daripada tidak sama sekali
Menyauk kering-kering, membeli habis-habis
Artinya : Jika menyelidiki (menuntut ilmu dan sebagainya), hendaknya sedalam-dalamnya
Bak tengguli ditukar cuka
Artinya : Suatu kejadian yang bertukar dari keadaan yang menggembirakan ke keadaan yang menyedihkan
Seperti badak makan anaknya
Artinya : Orang tua yang tega mencelakakan anaknya sendiri.
Kain tak bertepi
Artinya : Kemiskinan yang teramat sangat.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Merawal Memulang Bukit, Cerana Menengah Kota”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.