Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Mulut Manis Jangan Percaya, Lepas Dari Tangan Jangan Diharap

Arti Peribahasa Mulut Manis Jangan Percaya, Lepas Dari Tangan Jangan Diharap

Arti Peribahasa Mulut Manis Jangan Percaya, Lepas Dari Tangan Jangan Diharap

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Mulut Manis Jangan Percaya, Lepas Dari Tangan Jangan Diharap

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Mulut manis jangan percaya, lepas dari tangan jangan diharap

Jangan percaya kepada orang yang manis perkataannya, barang atau uang yang dipinjamkan kepada orang yang bersifat demikian, tidak dapat diharapkan kembali lagi

Kesimpulan

Arti peribahasa mulut manis jangan percaya, lepas dari tangan jangan diharap menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jangan percaya kepada orang yang manis perkataannya, barang atau uang yang dipinjamkan kepada orang yang bersifat demikian, tidak dapat diharapkan kembali lagi

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa mulut manis jangan percaya, lepas dari tangan jangan diharap, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Laksana janda baru bangun tidur
Artinya : Perempuan yang benar-benar cantik.

Telah penuh sebagai kesabaran
Artinya : Habis kesabaran

Apa boleh buat, nasi sedap menjadi tawar
Artinya : Susah hati dapat mengubah perangai/perilaku seseorang.

Telah dijual, maka dibeli
Artinya :

  1. Pikirkan masak-masak sebelum mengerjakan sesuatu
  2. Pikirkan dahulu masak-masak sebelum sesuatu dikerjakan

Kelapa ditebuk tupai
Artinya : Gadis yang sudah kehilangan daranya/perawannya.

Kita semua mati, tetapi kubur masing-masing
Artinya : Lain orang lain pikirannya

Terlayang-layang bagai bulu berisi tanah
Artinya : Sangat tidak berdaya.

Yang untut lain, yang mengensot lain
Artinya : Orang yang salah tidak dihukum, justru orang yang tidak bersalah yang kena hukum.

Sekain sebaju, selauk senasi
Artinya : Gambaran persahabatan atau ikatan percintaan yang seia sekata serta sehidup sepenanggungan.

Yang bungkuk juga dimakan sarung
Artinya : Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya.

Layang-layang putus talinya
Artinya : Seseorang yang sudah putus harapan, sudah tidak berdaya lagi, hanya terserah kepada nasib

Awak kurus daging menimbun
Artinya : Orang kaya yang berpura-pura miskin.

Apakah gunanya memasang dian di tengah hari, jika malam alangkah baiknya
Artinya : Perkara yang sudah diketahui orang tidak perlu diterangkan lagi.

Sesiuk kuaran terbang, selayang kuda berlari
Artinya : Rumah adat yang panjang dan besar.

Kelapa tebal sabut, terhempas ke batu tak pecah, dibuang ke laut tak tenggelam
Artinya : Orang yang banyak anak cucunya, dikasihi oleh kerabat dan kawan-kawannya, suka tolong-menolong, maka selamatlah hidupnya.

Utang emas boleh dibayar utang budi dibawa mati
Artinya : Budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya : Kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya)

Apabila orang miskin menghendaki uang, dia mendapat anak, apabila orang kaya menghendaki anak, dia mendapat uang
Artinya :

  1. Hasil yang tidak sesuai dengan keinginan
  2. sesuatu yang diharapkan tidak sama dengan yang diperoleh.

Yang seorang memeram batu, yang seorang memeram pisang
Artinya : Perbedaan dalam hal pendirian atau pemikiran.

Ke mana angin yang deras, ke situ condongnya
Artinya : Pendirian yang tidak tetap.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Mulut Manis Jangan Percaya, Lepas Dari Tangan Jangan Diharap”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *