Arti Peribahasa Naik Dari Janjang, Turun Dari Tangga

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Naik Dari Janjang, Turun Dari Tangga

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Naik Dari Janjang, Turun Dari Tangga

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Naik dari janjang, turun dari tangga

Melakukan suatu pekerjaan menurut aturan.

Kesimpulan

Arti peribahasa naik dari janjang, turun dari tangga adalah melakukan suatu pekerjaan menurut aturan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa naik dari janjang, turun dari tangga, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tikar emas bantal suasa sama dengan berbantalkan lengan
Artinya : Rumah mewah tetapi bukan milik sendiri tidak akan terasa lebih baik/nyaman daripada rumah jelek tetapi milik sendiri.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Melompati Pagar Tiga Hasta, Akan Dilompati Rendah, Akan Dilangkahi Tinggi

Bagai lobak di pemerunan, bagai kacang tengah dua bulan
Artinya : Anak-anak yang tubuhnya subur, cepat tumbuh besar dan tinggi. (pemerunan = tempat membakar sampah)

Seperti harimau kena kucing pekak
Artinya : Orang yang marah, tetapi takut karena bahaya akan datang.

Setempuh lalu, sebondong surut
Artinya : Tetap bersatu hati

Kayu yang tumbang itu, kura-kura pun hendak memanjatnya
Artinya : Apabila orang-orang besar/berkuasa sudah hilang kebesarannya/kekuasaannya, maka orang-orang kecil/rendahan pun berani mencercanya.

Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah
Artinya : Tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.

Sauk menyauk air mandikan diri
Artinya : Hidup dengan usahanya sendiri

Baca Juga :  Arti Peribahasa Terlangsung Perahu Boleh Balik, Terlangsung Cakap Tak Dapat Balik

Berendam sesayak air, berpaut sejengkal tali
Artinya : Hidup serba kekurangan

Ubun-ubun masih bergerak sudah angkuh
Artinya : Orang yang belum berpengalaman, tetapi sudah sombong.

Selompat hidup selompat mati
Artinya : Mendekati ajal.

Jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai
Artinya : Kalau takut mendapat kesusahan, jangan mengerjakan hal-hal yang berbahaya

Tidak berluluk mengambil cekarau
Artinya : Mendapat untung tidak dengan bersusah payah

Berbuat jahat jangan sekali, terbawa cemar segala ahli
Artinya : Jangan sekali-kali berbuat jahat karena nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk

Sakit menimpa, sesal terlambat
Artinya : Sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya

Kerbau bertanduk, rotan beronak
Artinya : Orang besar/berkuasa kuat karena kekuasaannya, sedangkan rakyat kuat karena persatuannya.

Asal selamat ke seberang, biar bergantung di ekor buaya
Artinya : Sangat perlu akan pertolongan, bagaimanapun caranya pertolongan itu akan diterimanya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lidahnya Masin

Bagai getah dibawa ke semak
Artinya : Makin kusut (tentang perkara)

Tempat makan jangan diberaki
Artinya : Jangan melakukan perbuatan buruk kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepada kita.

Lenggang patah sembilan
Artinya : Gaya melangkah yang lemah lembut/gemulai.

Api kecil baik dipadam
Artinya : Basmilah kejahatan semasih belum membesar.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Naik Dari Janjang, Turun Dari Tangga”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar