Arti Peribahasa Nan Berseluk Urat, Nan Berjumbai Akar, Nan Berlambai Pucuk

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Nan Berseluk Urat, Nan Berjumbai Akar, Nan Berlambai Pucuk

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Nan Berseluk Urat, Nan Berjumbai Akar, Nan Berlambai Pucuk

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk

Walaupun antar keluarga hidup berjauhan tetapi hubungan baik masih tetap terjalin. (seluk = lilit) (lambai = berayun-ayun naik dan turun)

Kesimpulan

Arti peribahasa nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk adalah walaupun antar keluarga hidup berjauhan tetapi hubungan baik masih tetap terjalin. (seluk = lilit) (lambai = berayun-ayun naik dan turun)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bunga Dipetik Perdu Ditendang Bunganya Dipersunting, Pangkalnya Diberaki

Berdiang di abu dingin
Artinya : Tidak mendapat apa-apa (dari saudara, tuan rumah, dan sebagainya)

Berbudi bagai pisang lebat
Artinya : Seseorang yang mendapatkan malapetaka karena menggahkan (memasyhurkan) dirinya.

Seiring bertukar jalan, seia bertukar sebut
Artinya : Kedua pihak semaksud dan sepaham, tetapi berlain cara melaksanakannya

Kalau boros lekas kerugian
Artinya : Boros terhadap pendapatan/penghasilan yang sedikit dan akhirnya mendatangkan kesulitan.

Ditating bagai minyak penuh
Artinya : Diperlakukan dengan sangat hati-hati.

Seperti sengkalan tak sudah
Artinya : Buruk sekali (rupa dll)

Tumbuk tanak terserah kepada badan seorang
Artinya : Berusaha untuk hidup mandiri, walaupun banyak orang yang menawarkan pertolongan.

Jauh panggang dari api
Artinya :

  1. Tindakan yang tidak sesuai dengan maksudnya
  2. Tawaran yang jauh di bawah harga
  3. Tidak kena
  4. Tidak benar (tentang jawaban, sindiran)
  5. Banyak bedanya
Baca Juga :  Arti Peribahasa Bakar Tak Berapi

Udang merentak dalam tangguk
Artinya :

  1. Tidak tenang
  2. gelisah.

Seperti pinang pulang ke tampuknya
Artinya :

  1. Sudah pada tempatnya
  2. Sudah cocok

Diam penggali berkarat
Artinya : Ilmu pengetahuan yang hanya disimpan (tidak diamalkan dan diajarkan) maka lama-kelamaan akan hilang.

Jangan diperlelarkan timba perigi, kalau tak putus genting
Artinya : Kejahatan itu jika diulang-ulang akhirnya mencelakakan juga

Tidak tampak batang hidungnya
Artinya :

  1. Tidak muncul
  2. tidak kelihatan.

Harum semerbak mengandung mala
Artinya : Perbuatan (jasa dan sebagainya) yang dipuji-puji, tetapi jasa tersebut diperbuat dengan jalan yang tidak baik

Seperti kersik di pulau
Artinya : Mendapatkan rezeki yang berlimpah.

Sambil menyeruduk menyuruk galas lalu
Artinya : Sambil bersenang-senang, maksud atau keuntungan tercapai

Baca Juga :  Arti Peribahasa Beriak Tanda Tak Dalam, Berguncang Tanda Tak Penuh

Belum tahu lagi, ayam sedang berlaga
Artinya : Belum ada keputusan. (berlaga = disabung)

Utang jiwa dibayar dengan jiwa
Artinya : Segala perbuatan pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal/sesuai dengan perbuatannya tersebut.

Diberi kuku hendak mencengkam
Artinya : Baru diberi kekuasaan sedikit sudah hendak menindas orang lain

Hitam, hitam tahi minyak dimakan juga, putih-putih ampas kelapa dibuang
Artinya : Barang yang buruk tetapi berguna disimpan, barang yang bagus tetapi tidak berguna dibuang

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Nan Berseluk Urat, Nan Berjumbai Akar, Nan Berlambai Pucuk”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar