Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Nan Dekat Panggilan Tiba, Nan Jauh Kulangsing Lepas

Arti Peribahasa Nan Dekat Panggilan Tiba, Nan Jauh Kulangsing Lepas

Arti Peribahasa Nan Dekat Panggilan Tiba, Nan Jauh Kulangsing Lepas

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Nan Dekat Panggilan Tiba, Nan Jauh Kulangsing Lepas

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Nan dekat panggilan tiba, nan jauh kulangsing lepas

Adat panggil-memanggil, yang dekat dipanggil dengan mulut dan yang jauh dipanggil dengan pesan. (kulangsing = sirih pemanggil)

Kesimpulan

Arti peribahasa nan dekat panggilan tiba, nan jauh kulangsing lepas adalah adat panggil-memanggil, yang dekat dipanggil dengan mulut dan yang jauh dipanggil dengan pesan. (kulangsing = sirih pemanggil)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa nan dekat panggilan tiba, nan jauh kulangsing lepas, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dahi Kiliran Taji

Adat juara kalah-menang, adat saudagar laba-rugi
Artinya : Setiap wilayah memiliki ciri khasnya masing-masing.

Kalau kumbang bukan seekor, kalau bunga bukan sekaki
Artinya : Lelaki atau perempuan bukan/tidak hanya seorang diri di dunia ini.

Parang gabus menjadi besi
Artinya : Orang yang lemah menjadi orang yang kuat

Sebagai banteng ketaton
Artinya : Sebagai banteng yang luka terkena senjata (tentang orang yang melawan atau mempertahankan diri dengan gigih)

Seperti api dalam sekam
Artinya : Hal-hal tidak baik yang tidak tampak

Tak ber pucuk di atas enau
Artinya : Sangat angkuh (selalu memandang rendah kepada orang lain)

Dimana batang terguling, disitu cendawan tumbuh
Artinya : Dimana timbul perkara/permasalahan maka disana pulalah diselesaikan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tak Ada Dekar Yang Tak Bulus

Angin bersiru, ombak bersabung
Artinya : Perkara yang sangat sulit. (bersiru = berubah arah)

Jangan bijak terpijak, biarlah bodoh bersuluh
Artinya : Orang yang menyangka dirinya bijak (padahal sebenarnya tidak) selalu mendapat kehinaan, tetapi orang bodoh yang suka bertanya jika tidak tahu selalu memperoleh kemudahan.

Memepas dalam belanga
Artinya : Mencari keuntungan dalam lingkungan (keluarga, teman) sendiri

Kasihkan raja di atas usungan
Artinya : Rasa kasih yang tidak pada tempatnya.

Seperti itik mendengar guntur
Artinya : Mengharap-kan peruntungan dan sebagainya yang tidak tentu datangnya

Adat dipakai baru, pusaka dipakai usang
Artinya : Ilmu akan berguna selama-lamanya, sedangkan harta duniawi akan musnah dimakan waktu.

Sebagai bisul hampir memecah
Artinya : Menghadapi suatu kesulitan yang hampir terhindar (hampir teratasi)

Sebagai garam dengan asam
Artinya : Sudah sesuai benar (tentang pria dan wanita) dan tentu menjadi jodoh

Baca Juga :  Arti Peribahasa Angan-angan Mengikat Tubuh

Biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya
Artinya : Kebijakan itu lebih utama daripada kekayaan

Air setitik dilautkan, tanah seketul digunungkan
Artinya : Membesar-besarkan perkara yang kecil.

Ditumbuk dikisar barulah lumat
Artinya : Hendaklah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk dapat memperoleh sesuatu yang dikehendaki.

Rajin mengais tembolok berisi
Artinya : Kalau rajin bekerja (mencari nafkah), rezeki akan bertambah

Lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya
Artinya : Lepas dari bahaya yang besar, lalu jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Nan Dekat Panggilan Tiba, Nan Jauh Kulangsing Lepas”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *