Arti Peribahasa Nasi Tak Dingin, Pinggan Tak Retak

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Nasi Tak Dingin, Pinggan Tak Retak

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Nasi Tak Dingin, Pinggan Tak Retak

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Nasi tak dingin, pinggan tak retak

Cermat dalam melakukan suatu pekerjaan.

Kesimpulan

Arti peribahasa nasi tak dingin, pinggan tak retak adalah cermat dalam melakukan suatu pekerjaan.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa nasi tak dingin, pinggan tak retak, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Seperti ayam, kais pagi makan pagi, kais petang makan petang
Artinya : Orang yang miskin dan harus bekerja keras siang malam untuk bisa makan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kalau Guru Makan Berdiri, Maka Murid Makan Berlari

Segar dipakai, layu dibuang
Artinya : Sesuatu yang dihargai hanya pada waktu baik (bagus) saja

Layang-layang putus talinya
Artinya : Seseorang yang sudah putus harapan, sudah tidak berdaya lagi, hanya terserah kepada nasib

Terkilat ikan dalam air, tahu jantan atau betina
Artinya : Orang yang bijaksana tahu akan baik dan buruknya sesuatu.

Ditanaknya semua berasnya
Artinya : Semua kepandaiannya/kemampuannya diperlihatkan sekaligus.

Seiring bertukar jalan, sekadang tidak sebau
Artinya : Pendapat berbeda, tetapi tujuan/maksudnya sama.

Cerdik elang, bingung sikikih, lamun murai terkecoh juga
Artinya : Pintar atau bodoh pun orang-orang besar/berkuasa tetap saja pada akhirnya orang-orang kecil yang tidak berkuasa yang menanggung rugi. (sikikih = sejenis burung enggang namun lebih kecil)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ada Udang Di Balik Batu

Bagai gagak menggonggong telur
Artinya : Orang hodoh yang berpakaian bagus.

Bahasa dan bangsa itu tidak dijual beli
Artinya : Baik dan buruk perilaku seseorang menunjukkan tinggi rendah martabat asal-usulnya.

Titah dijunjung, perintah dijalankan
Artinya : Menuruti perintah pemimpin.

Jadi penghubung kaki tangan
Artinya : Tempat yang menjadi harapan atau kepercayaan yang selalu memberikan pertolongan.

Sebesar-besarnya bumi dilempar tak kena
Artinya : Perkara yang tampak/kelihatannya mudah, namun sulit untuk dipecahkan/diselesaikan.

Jangan dicatuk dengan yang tajam, dicencang dengan yang majal
Artinya : Menasihati orang lain hendaklah dengan sabar dan berulang-ulang.

Luka sudah hilang, parutnya tinggal juga
Artinya : Orang yang berselisih meskipun sudah berdamai, tetapi kenangan-kenangannya masih teringat juga.

Kerbau menanduk anak
Artinya :

  1. Hanya pura-pura saja
  2. Tidak dengan sungguh-sungguh
Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Kecil-Kecil Cabai Rawit

Jatuh diimpit tangga
Artinya : Ditimpa kesukaran berturut-turut

Belum betul membilang jari, sudah hendak berkuasa sendiri
Artinya : Hendak bertingkah seperti orang yang sudah tua.

Pinang pulang ketampuk
Artinya : Sesuai.

Seperti gergaji dua mata
Artinya : Memperoleh keuntungan dari dua belah pihak

Di mana tembilang terentak, di situlah cendawan tumbuh
Artinya : Di mana perkara atau perselisihan tumbuh, di situlah diselesaikan

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Nasi Tak Dingin, Pinggan Tak Retak”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar