Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Panas Tidak Sampai Petang

Arti Peribahasa Panas Tidak Sampai Petang

Arti Peribahasa Panas Tidak Sampai Petang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Panas Tidak Sampai Petang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Panas tidak sampai petang

Bertambah susah

Kesimpulan

Arti peribahasa panas tidak sampai petang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bertambah susah

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa panas tidak sampai petang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tinggi kayu ara dilompati, rendah bilang-bilang disyukuri
Artinya : Cara panggilan dalam suatu kelompok/kaum yang disebabkan oleh perkawinan.

Sarang tabuhan jangan dijolok
Artinya : Jangan mencari bahaya.

Tahu asam garamnya
Artinya : Tahu seluk-beluknya (baik-buruknya)

Hempas tulang tak berbalas jasa
Artinya : Bersusah payah tetapi tidak ada hasilnya.

Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa sudah tua terubah tidak
Artinya : Segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dari kecil sukar untuk mengubahnya

Langit berkelikir, bumi bertemberang, salah-salah fikir menjadi hamba orang
Artinya : Pemikiran yang menuruti hawa nafsu pada akhirnya hanya akan menjerumuskan kita pada kesengsaraan.

Siapa makan lada, ialah berasa pedas
Artinya : Barang siapa yang bersalah akan merasa tersinggung (oleh sindiran dan sebagainya)

Harimau puntung kena penjara, pelanduk kecil menolakkan mara
Artinya : Ada kalanya kesusahan/kesulitan yang dialami oleh orang besar/berkuasa akan ditolong oleh orang kecil/rendahan.

Awak yang payah membelah ruyung, orang lain yang beroleh sagunya
Artinya : Kita yang berusaha dan bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapat faedahnya

Mandi dalam cupak
Artinya : Serba tanggung (tidak cukup)

Kasihan gajah berusung
Artinya : Rasa kasih yang tidak pada tempatnya.

Yang tinggi tampak jauh, yang dekat jolong bersua
Artinya : Dalam suatu usaha/pekerjaan, pemimpinlah yang bertanggung jawab dan dia pulalah yang akan dipuji ataupun dicela.

Disangkakan langit itu rendah, dipandang dekat, dicapai tak dapat
Artinya : Suatu pekerjaan hendaklah dicoba terlebih dulu sebelum mengatakan mudah atau susah.

Sudah terantuk baru tengadah
Artinya :

  1. Sesudah merugi (menderita kecelakaan) baru sadar
  2. Baru ingat sesudah merugi

Malu makan, perut lapar
Artinya : Segan/enggan untuk berusaha maka tidak akan memperoleh kemajuan/keuntungan/kesenangan.

Tidak dibawa orang sehilir semudik
Artinya : Tidak dibawa orang bergaul (tersisih) dalam masyarakat karena suatu sebab atau karena tingkah lakunya tidak disetujui masyarakat

Seekor kerbau berlumpur semuanya berlabur
Artinya : Seorang berbuat jahat, seluruh keluarganya beroleh nama yang buruk

Menggaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung banyak, tidak peduli apakah orang lain akan menderita karena perbuatannya itu

Bagai kucing dengan panggang
Artinya : Dapat menimbulkan suatu hal yang tidak baik jika didekatkan.

Air mudik sungai, semua teluk diranai
Artinya : Orang yang boros dan tanpa perhitungan dalam megatur pengeluaran. (diranai = dijalani)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Panas Tidak Sampai Petang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *